Genre : romance, friendship
Author : justhyolyn@gmail.com
Length : Series
Length : Series
Kim Hyojung (Hyorin), Cho Kyuhyun
(Kyuhyun), Lee Donghae (Donghae)
Other Cast :
Member Super Junior
(Eunhyuk, Leeteuk, Yesung, Ryewook, Siwon, Sungmin)
Member Sistar (Bora, Soyou,
Dasom)
Park Sooyoung (Lizzy), Park
Jungmin (Jungmin), Shin Soohyun (Soohyun)
Cameo :
Semua cast SBS King of Idols
in Pattaya , Thailand
Host of MBC Radio Star (Yoon
Jongshin, Yoo Seyoon, Kim Gookjin)
Kim Wansun, Bada S.E.S
Seluruh
isi fanfic ini adalah murni ide dan tulisan justhyolyn.
Please, don’t be silent
readers!
Komen
readers semualah yang membuat justhyolyn semangat ngelanjutin chapter ICTLY
ini. hihihihihi
CHAPTER 2
KBS2 Immortal Song 2, Waiting Room.
“Chukkae!!”
Hyorin yang baru masuk ke waiting room (ruang
tunggu) terbengong mendengar ucapan selamat dari Jiyoon yang merupakan salah
satu member grup 4Minute. Mereka menjadi cukup dekat setelah
sama-sama ikut Immortal Song 2. Jadi tidak mengherankan kalau keduanya
saling menggoda dan bercanda satu sama lain. Bahkan dikala senggang mereka
seringkali hangout bersama, entah sekedar jalan-jalan biasa atau pergi
ke konser Idol lain.
Hyorin dan Jiyoon berada dalam satu
ruangan yang sama karena cast yeoja untuk Immortal Song 2
ini hanya mereka berdua.
“Wegure?”
Hyorin langsung mengambil tempat duduk
dan mengeluarkan beberapa perlengkapan make-up miliknya.
Hyorin memang lebih sering membawa sendiri make-up miliknya,
pikirnya itu lebih safety ketimbang harus bolak-balik ke
salon. Lagipula di hampir setiap penampilannya, Hyorin lebih sering tampil
dengan make-up minimalis jadi dia masih bisa menghandle-nya
sendiri. Hanya sesekali dia harus menggunakan penata rias professional untuk
acara-acara tertentu. Itupun lebih sering disediakan oleh pihak penyelenggara.
Jiyoon menatapnya dengan pandangan
menggoda.
“Hae-rin’s Couple!”
“Mwoo??”
Jiyoon tertawa kecil.
“Ya, Hyorin-ah … kau tidak
tahu?”
”Wae?”
”Semua sedang heboh membicarakanmu
dan member Super Junior itu.”
“Busun suriya?”
“Kau benar-benar tidak tahu? Atau …..”
Hyorin berpura-pura sibuk menata
rambutnya yang dibiarkan tergerai.
“Mollayo …” ucapnya
singkat.
Acara King of Idols di
Pattaya, Thailand sudah ditayangkan sehari yang lalu di stasiun televisi SBS
dan mendapat sambutan yang cukup meriah dari penonton. Ratingnya pun cukup
tinggi. Tidak mengherankan karena banyak Idol yang berpartisipasi
disana. Bahkan karena acara tersebut banyak menayangkan beberapa love-scene dan
memunculkan banyak chemistry diantara para cast-nya
membuat rumor-rumor baru bermunculan. Diantaranya saat scene
pemilihan dance-couple sebagai opening scene di
acara tersebut, seperti saat Donghae yang ternyata menjatuhkan pilihannya pada
Hyorin. Hal ini membuat fanbase masing-masing grup menjuluki
mereka sebagai Hae-rin Couple sebagai singkatan dari
Donghae-Hyorin. Sayangnya Hyorin justru tak terlalu memperhatikan hal tersebut.
Hyorin malah baru tahu dari Jiyoon siang ini.
“Sudahlah, Eonni. Itu
hanya acara televisi.” ucap Hyorin sambil merapikan bajunya.
Hyorin memanggil Eonni pada
Jiyoon karena selain lebih tua (Hyorin 91-line dan Jiyoon 90-line),
Jiyoon juga debut terlebih dahulu bersama member 4Minute lainnya.
4Minute memulai debutnya tahun 2009, berselang satu tahun sebelum Sistar yang
baru memulai debutnya tahun 2010. Di Korea Selatan, debut seorang Idol ataupun
Grup menentukan senioritas mereka.
“Gotjimal!”
“Jjinja! Jjinja! Jjinja!”
Jiyoon mengeluarkan evil smirk-nya.
“Kalau seandainya benar dia
menyukaimu, otteyeo?” tanya Jiyoon menyelidik.
“Andwe!”
“Sepertinya dia terpesona melihat dance-mu.
Kau seksi sekali, Rin-ah!”
“Kau ini bicara apa, Eonni?
Bukankah hal semacam ini sudah biasa terjadi di semua variety show? Sudah,
aku mau reherseal dulu.”
Hyorin akhirnya keluar dari ruang tunggu
menuju panggung untuk reherseal malam nanti. Jiyoon hanya tertawa
melihat Hyorin salah tingkah karena dia terus menggodanya.
“Fighting, Hyo!” seru Jiyoon
menyemangati sebelum Hyorin membuka pintu ruang ganti tersebut.
“Fighting!” balas Hyorin sambil
menoleh dan tersenyum pada sunbae-nya itu.
Hyorin berjalan menuju panggung yang
akan dipakai untuk acara Immortal Song 2 nanti malam yang berada tak
jauh dari ruangannya. Saat melewati ruang tunggu milik Kyuhyun, secara
kebetulan Kyuhyun membuka pintunya. Mereka sama-sama kaget saling menatap
satu sama lain.
“Oh, Kyuhyun-ssi … Annyeong!”
sapanya.
Kyuhyun tersenyum kaku dan membalas
sapaan hoobae-nya itu. Lalu Kyuhyun pun berjalan bersisian dengan
Hyorin menuju panggung untuk reherseal. Kyuhyun akan latihan
setelah Hyorin selesai reherseal. Sedang cast Immortal Song 2
yang lain, Huh Gak, G.O (MBLAQ), dan Jay Park, belum datang. Mungkin mereka
sedang menyelesaikan schedule yang lain. Maklum kebanyakan
dari cast Immortal Song 2 adalah Idol yang padat jadwal
manggungnya.
“Jjinja orenmanida, Hyorin.”
Bogoshipda
... Apa kau juga merindukanku, Hyo? tanya
Kyuhyun dalam hatinya.
“Ah, ne ..”
Ya, sudah hampir 2 minggu Kyuhyun dan
Hyorin jarang bertemu. Pasca acara King of Idols di Thailand, Hyorin sibuk
mempersiapkan solo album-nya yang sebentar lagi akan dirilis sedangkan
Kyuhyun sendiri juga sibuk dengan schedule konser Super Junior
di beberapa negara Asia.
“Sepertinya acaramu di Pattaya
berjalan dengan baik.”
“Kau mengejekku?”
“Anii … Wegure? Apa terjadi
sesuatu?”
Hyorin menatap sebal namja di
depannya.
“Kau pasti berpura-pura. Bagaimana kau
tidak tahu apa yang terjadi kemarin? Bahkan seluruh Korea pasti sudah
menertawakanku!”
Kyuhyun tertawa kecil. Evil smirk-nya
ikut keluar.
“Wae? Apa ada sesuatu yang
menyenangkan yang tidak kutahu?” goda Kyuhyun sambil menyenggol lengan yeoja
disampingnya.
Hyorin mencubit lengan sunbae-nya
itu. Hyorin kesal karena dia yakin Kyuhyun hanya ingin menggodanya saja. Hyorin
yakin kalau Kyuhyun sudah tahu apa yang terjadi pada Hyorin kemarin saat di
Pattaya. Dan Kyuhyun pasti sudah menertawakannya habis-habisan. Bukankah King
of Idols sudah tayang di televisi? Bahkan seluruh Korea sudah
menontonnya. Pasti Kyuhyun hanya ingin menjahilinya.
-Flashback-
Geez ... kenapa mereka pergi semua? Membosankan ... keluh Kyuhyun sambil
merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Kyuhyun sedang sendirian di kamar hotel. Yesung dan Siwon
sedang turun ke bawah, katanya sekedar jalan-jalan menikmati udara malam. Mereka mengajak Kyuhyun untuk ikut tapi Kyuhyun menolak dengan alasan ingin
istirahat saja di kamar. Sedangkan
Donghae dan Eunhyuk sedang syuting King of Idols mulai malam
ini. Syuting iklan mereka sudah selesai, tapi jadwal kepulangan mereka ke Korea masih
besok malam. Rencananya besok pagi Kyuhyun, Yesung dan Siwon masih harus
memenuhi schedule fansigning di sebuah supermall Pattaya dengan
beberapa fans Thailand . Dan malam ini mereka hanya perlu beristirahat saja.
“Suara apa itu? Kenapa terdengar keras
sekali?”
Saat hendak memejamkan mata, tak
sengaja Kyuhyun mendengar suara musik yang cukup keras dari kejauhan. Karena
Kyuhyun penasaran, dia bangkit dan berjalan menuju balkon untuk melihat siapa
yang sedang bermain musik malam begini. Dan betapa terkejutnya Kyuhyun melihat
kerumunan besar di dekat kolam renang Pattaya Hotel yang tak lain adalah cast
dan crew SBS yang sedang syuting acara King of Idols. Tepat
saat itu Donghae sedang menunjukkan kemampuan dancingnya. Rupanya King
of Idols dibuka dengan dancing-scene. Yah, tidak
mengherankan sih mengingat salah satu modal sekaligus kemampuan dasar seorang
Idol adalah dancing-nya.
“Donghae Hyung memang dancer terbaik.”
gumamnya lagi.
Donghae memang salah satu dancer terbaik
di Super Junior. Kemampuan dance-nya hampir selevel dengan
Eunhyuk. Keduanya bisa dibilang sebagai main-dancer di grup
mereka. Hampir sebagian besar koreografi Super Junior dibuat oleh mereka
berdua.
Semua
cast tampak menikmati acara malam itu, mereka ikut bertepuk tangan
seraya menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama musik. Di tengah alunan musik,
Donghae tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari tangannya. Beberapa cast
nampak penasaran benda apa yang akan dikeluarkan dari tangan member
Super Junior itu. Ternyata itu sebuah tali. Lalu Donghae berjalan menuju
deretan yeoja di belakangnya dan mengalungkan tali itu di
tangan Hyorin.
“Aaaaa
…!!!” jerit mereka serempak melihat perlakuan istimewa Donghae pada yeoja yang
diajaknya melakukan dance-couple.
Kyuhyun ikut kaget melihatnya.
Bukankah
itu ... Hyorin?
Hyorin tersenyum dan menerima ajakan dance namja itu.
Dalam sekejap Hyorin menunjukkan kemampuan dance-nya yang tak kalah
dari Donghae. Semua terpana melihatnya. Apalagi Hyorin melakukan
gerakan-gerakan seksi. Bahkan Eunhyuk hampir menutup mata karena tak kuat
melihatnya. Sementara Minho SHINee dan Jinwoon 2AM menampakkan wajah bengong.
Jungmin SS501 mengikuti gerakan Hyorin. Hampir semua cast namja terlihat
sangat excited. Hahaha. Para yeoja juga ikut bersuara
riuh melihat Hyorin menari dengan seksinya. Donghae hanya senyam-senyum melihat
tarian Hyorin.
”Wow, kemampuan dance-nya
memang luar biasa!” seseorang datang dan bergabung dengan Kyuhyun di balkon.
Kyuhyun menoleh dan didapatinya Siwon
berdiri disampingnya ikut melihat Hyorin yang sedang menari. Sesekali Siwon
nampak tersenyum.
”Oh, wasso?”
Siwon hanya diam sambil terus
memperhatikan tarian Hyorin.
Brukk!!!
Tiba-tiba Hyorin jatuh. Semua cast
namja langsung datang menghampirinya sambil tertawa karena Hyorin jatuh
dengan pose lucu. Rupanya sepatu Hyorin lepas talinya dan akhirnya membuatnya
jatuh. Donghae berjongkok membantunya dengan ekspresi setengah kaget dan
setengah ingin tertawa. Hyorin hanya tertawa malu melihat para cast namja yang
langsung berlari hendak menolongnya. Apalagi setelah itu mereka menggoda Hyorin
yang jatuh tanpa sengaja saat menari dan menyebabkan semua cast dan crew
ikut terbahak-bahak melihatnya. Apalagi sebelum Hyorin, Seungyeon dari grup
KARA juga ikut terjatuh saat menari bersama Eunhyuk. Suasana romantis King
of Idols di Pattaya berubah menjadi gelak tawa dengan kejadian-kejadian
yang tak disengaja itu. Baik cast maupun crew nampak menikmati
acara tersebut.
“Ada apa, Kyu?” tanya Siwon tiba-tiba.
“Eh?”
Ada
apa denganmu, Kyu? Aku merasa tatapanmu begitu berbeda
ketika melihatnya. Solma … batin Siwon penuh tanya.
-Flashback
End-
“Apa kau tahu aku malu sekali saat
itu.” ujar Hyorin seraya menutup wajahnya karena malu mengingat kejadian jatuh
saat recording King of Idols.
Kyuhyun tertawa melihat tingkah
lucu yeoja itu.
”Gwenchana, Hyo ...”
Hyorin melirik namja
disampingnya.
”Geunde ... itu lucu
sekali. Membuat perutku sakit karena banyak tertawa. Hahaha.”
Hyorin cemberut melihat Kyuhyun yang
masih saja tertawa.
Geez,
namja ini benar-benar menertawakanku, batin Hyorin kesal.
Mereka sudah berada di belakang
panggung yang nantinya akan dipakai untuk reherseal sekaligus performance
Immortal Song 2.
”Ah, Sunbaenim! Kau benar-benar menertawakanku. Menyebalkan!”
Kyuhyun masih saja tertawa.
”Sudah, aku mau latihan.”
Ketika Hyorin hendak naik ke atas
panggung reherseal, seseorang memanggil namanya.
”Hyorin!”
Hyorin dan Kyuhyun serempak menoleh ke
sumber suara. Kyuhyun nampak sangat kaget
melihat kedatangan seorang namja yang membawa sebuah buket bunga
di tangannya.
Donghae!
Donghae pun menghampiri keduanya dengan
wajah ceria.
”Oppa!”
Mwoo?? Opp
... Oppa? Dia memanggilnya Oppa? batin Kyuhyun.
Donghae tersenyum.
Mau apa
dia datang? tanya Kyuhyun dalam hatinya.
”Kau datang untuk melihatnya?” tanya
Hyorin sambil melirik ke arah Kyuhyun.
”Mwoo? Bocah ini? Andwe!!”
Hyorin menatapnya.
”Lalu untuk apa kau datang kesini, Oppa?”
”Tentu saja aku datang untukmu!” jawab
Donghae.
Eh? Dia datang .... untuk ... ku? Tidak mungkin! Hyorin sedikit terkejut
dengan jawaban Donghae yang diluar dugaannya.
Semenjak King of Idols, dia memang sering bertemu
dengan Donghae. Apalagi Donghae mulai sering datang ke dorm Sistar. Ada saja alasannya, mulai
dari mengantar Leeteuk menemui Soyou ataupun sekedar mampir bersama member
Super Junior lainnya. Bahkan Donghae beberapa kali mengajaknya keluar makan
jika sedang tidak ada schedule manggung. Dan
Hyorin seringkali tidak bisa menolak ajakan sunbae-nya itu. Hyorin merasa lebih cepat akrab dengan Donghae daripada dengan Kyuhyun.
Mungkin karena Donghae lebih ekstrovert ketimbang Kyuhyun. Donghae lebih lebih
berani dalam memperlihatkan perasaan yang sebenarnya. Seperti kali ini.
”Gotjimal!”
Hyorin tak percaya.
”Jjinja!”
Lalu
Donghae memberikan sebuah buket bunga tulip merah pada yeoja bersuara
emas itu.
Tulip
merah? Kyuhyun terkejut melihat bunga yang dibawa
oleh Hyung-nya itu.
”Shiro!”
Hyorin
berpura-pura menolak bunga dari Donghae lalu berlari kecil menuju panggung
untuk reherseal. Donghae gemas melihatnya. Yah, mungkin sikap cuek
Hyorin itulah yang membuat Donghae tertarik padanya.
”Ya!!
Kau mau kemana??” Donghae menyusul Hyorin ke panggung.
Hyorin dan Donghae tampak saling
bercanda satu sama lain. Mereka lupa kalau ada Kyuhyun disana. Dan Kyuhyun yang
melihat keakraban keduanya merasakan gundah yang luar biasa. Melihat reaksi
Hyorin, sepertinya yeoja bersuara emas itu nampak senang ketika bersama
Donghae.
Denganku
saja, dia tak bisa bercanda sebebas itu ... batin
Kyuhyun dengan pandangannya yang tak lepas menatap Hyorin.
Kyuhyun kini pun mulai merasa yakin
kalau Donghae benar-benar menyukai Hyorin. Donghae benar-benar sangat perhatian
terhadap Hyorin sampai-sampai datang melihat reherseal Hyorin sambil membawa
buket bunga. Jika tidak, untuk apa Donghae memberikannya sebuket tulip merah?
Bukankah tulip merah itu ungkapan deklarasi cinta seseorang? Kyuhyun tersenyum
kecut mengingat semua itu. Dia kalah cepat dengan Hyung-nya.
Apa kau
juga menyukainya, Hyo?
Kyuhyun tak berhenti menatap keakraban
Donghae dan Hyorin.
***
Dorm
Sistar, suatu malam.
”Saengil
chukkahamnida!”
Hyorin
yang baru pulang nampak terkejut ketika membuka pintu dorm-nya mendapat kejutan
berupa ucapan selamat ulang tahun dari member Sistar. Soyou berdiri
tepat di hadapannya dengan membawa kue ulang tahun bertuliskan nama sang Leader
Sistar. Dasom dan Bora meniup terompet mini sambil menaburkan potongan kertas
warna-warni. Dan yang lebih membuatnya kaget, di belakang member Sistar
itu muncul penampakan beberapa namja yang tak lain adalah member
Super Junior. Eunhyuk, Ryewook, Yesung, Sungmin, Leeteuk dan Donghae.
”Ige
mwoya?” tanya Hyorin seraya melangkahkan kaki masuk menuju ruang tengah
tempat mereka biasa berkumpul.
“Eonni,
tiup dulu lilinnya!” seru Soyou melihat Hyorin hanya masuk tanpa meniup lilin
kue ulang tahunnya.
Member Sistar dan member Super Junior itu masih menyanyikan
lagu happy birthday untuk Hyorin. Hyorin hanya tersenyum melihat surprise
yang dibuat oleh mereka. Hampir tak terpikir olehnya akan mendapat kejutan
seperti ini. Hari ini memang hari ulang tahunnya tapi Hyorin sendiri tak ambil
peduli bahkan tak ingat tentang hari ulang tahunnya kalau saja mereka tak
membuat pesta kecil untuknya.
Soyou yang punya ide untuk memberikan eonni-nya
kejutan. Dia dan Leeteuk mengajak member kedua grup untuk membuat pesta
kecil itu. Mereka menyiapkan semuanya sedari siang sejak Hyorin pamit pergi
keluar untuk reherseal Music Bank Paris dengan Soohyun U-KISS di gedung
KBS. Mereka bahkan menghias dorm Sistar dengan balon
dan beberapa hiasan ulang tahun lainnya. Dasom dan Bora membeli kue ulang tahun
dan beberapa snack kecil. Sementara Soyou dibantu Leeteuk dan member
Super Junior lain, Eunhyuk, Ryewook, Yesung serta Sungmin, kebagian tugas
menghias dorm. Donghae datang agak terlambat dengan membawa sebuah kue
ulang tahun juga. Sepertinya anak itu sengaja mempersiapkan sendiri kue ulang tahun
untuk seseorang yang dianggapnya special.
Dia
tidak ada … batin Hyorin.
Tapi
Hyorin tidak melihat penampakan seseorang yang sepertinya sangat diinginkan
olehnya untuk datang.
“Buatlah
sebuah keinginan dulu.”
Hyorin
menggenggam tangan dan memejamkan matanya, hatinya berdoa untuk sesuatu yang
diinginkannya. Semua menatap hening ke arah Hyorin. Tak lama kemudian Hyorin
membuka matanya dan meniup lilin berbentuk angka 21 itu. Padamnya lilin
disambut dengan tepukan meriah dan tiupan terompet mini bertabur potongan
kertas warna-warni. Suasana dorm pun tampak ramai dan meriah.
Satu
persatu member Sistar memeluk sang Leader sebagai ucapan ulang
tahun sekaligus ungkapan kasih sayang mereka. Lalu disusul oleh Leeteuk dan member
Super Junior lainnya. Donghae berada di urutan terakhir yang akan
memberikannya ucapan selamat.
Kini
tiba giliran Donghae memberikan ucapan selamat. Donghae menatap Hyorin lalu
memeluknya lembut.
“Chukkae!”
Hyorin
merasakan dadanya berdebar kencang. Baru kali ini dia merasa dalam suasana
serius bersama Donghae. Apalagi tatapan Donghae terasa lebih lembut dari
biasanya. Tapi Hyorin berusaha menepis semua prasangkanya.
“Gomawo, Oppa …” ucap Hyorin
lalu melepaskan pelukannya.
”Aigooo!! Kalian ini!
Menunjukkan kemesraan di depan umum!” sindir Eunhyuk yang melihat Donghae
memeluk Hyorin cukup lama sementara member Super Junior lain hanya
memberi ucapan selamat pada yeoja itu dengan hug biasa saja.
Donghae hanya senyam-senyum
mendengarnya. Sementara wajah Hyorin hampir merah padam.
”Busun suriya?” Hyorin sebal
selalu digoda oleh sunbaenya itu.
Eunhyuk memang paling sering menggoda kedekatannya dengan
Donghae.
”Ayo Hyo, potong kuenya dan berikan pada seseorang yang kau
cintai.”
Hyorin memotong kuenya pelan-pelan.
”Jangan berikan pada member
Sistar! Tapi harus salah satu namja disini.”
”Wae? Mereka kan orang-orang
yang kucintai.” Hyorin tak mau kalah.
”Andwe!”
Hyorin terpaksa menurut. Apalagi para member
Sistar juga ikut menyuruhnya untuk memberikannya pada salah satu namja member
Super Junior disana. Dan tanpa basa-basi, Hyorin melangkahkan kakinya menuju
tempat Donghae berdiri. Hyorin
memberikannya pada Donghae. Tepat saat dua member Super Junior yang lain
datang.
”Annyeong!!”
Siwon dan Kyuhyun.
Dia memberikan potongan kue itu padanya? Kyuhyun menatap potongan kue
yang ada di tangan Hyorin dengan perasaan gelisah.
-Flashback-
Dorm Super Junior.
”Berisik sekali. Siapa yang sedang di dapur?” gumam Kyuhyun
yang sedang asyik bermain game di kamarnya.
Kyuhyun mendengar suara berisik dari
arah dapur. Sepertinya ada yang sedang menggunakan mixer untuk membuat kue. Sepengetahuannya, hari ini ahjumma yang biasa membantu mengurus dorm sedang libur karena anaknya sakit,
jadi pasti ada member lain yang sedang menggunakan dapur. Dorm juga sepi karena hampir semua member sedang keluar. Hanya tinggal
dirinya, Donghae dan Ryewook.
Kyuhyun membuka pintu kamarnya dan
keluar menuju dapur. Langkahnya terhenti ketika mendengar percakapan dua orang
di dapur.
”Kenapa kau membuatnya, Hyung? Bukankah kau bisa membelinya di
toko. Pilihannya lebih banyak kan? Dan lebih enak! Hahaha ....” tanya Ryewook
sambil membantu mencampurkan beberapa bahan ke dalam adonan yang sedang dibuat Donghae.
Donghae hanya tersenyum mendengar
pertanyaan Ryewook. Tangannya sibuk menggunakan mixer untuk mencampurkan adonan.
”Aku ingin memberikan sesuatu yang
spesial untuk seseorang yang spesial, Wookie-ah ...”
Seseorang? tanya Kyuhyun dalam hatinya.
Ryewook mengambil loyang berukuran
sedang dan memberikannya pada Donghae. Adonan cake buatan Donghae sudah selesai
dan siap dipanggang. Donghae menuangkan adonan itu pelan-pelan. Oven sudah
dipanaskan beberapa menit yang lalu oleh Ryewook.
Sambil menunggu cake matang, Donghae
membersihkan peralatan di meja dapur.
”Hyung,
ini percobaanmu yang ke berapa?”
”Mollayo
... mungkin yang ke-10.” jawab Donghae dengan santainya.
”Mwoo??
Sebanyak itu??” tanya Ryewook tak percaya.
Cake kali ini memang cake ke-10 yang
dibuat olehnya. Cake-cake sebelumnya gagal dalam proses pembuatannya. Mulai
dari hasil yang
bantat hingga gosong dan akhirnya terpaksa harus dibuang ke tempat sampah.
Donghae sepertinya benar-benar berusaha dan hal itu membuat Ryewook
terkagum-kagum.
“Hyung, kau
benar-benar menyukainya?” tanya Ryewook.
Donghae lagi-lagi hanya menjawabnya dengan tersenyum. Tangannya
sibuk menata beberapa buah yang akan dijadikan hiasan kue. Ada buah strawberry dan kiwi segar yang
dibelinya tadi siang di supermarket dekat dorm mereka.
“Akan aku perlihatkan seberapa besar
usahaku padanya.”
Ryewook masih tak percaya dengan apa
yang dilakukan Donghae kali ini. Sepertinya Donghae benar-benar ingin
membuktikan bahwa dia bersungguh-sungguh.
”Hyung ... ” Ryewook mengacungkan
kedua jempol tangannya.
Aku baru
tahu, dia benar-benar bersungguh-sungguh kali ini … Kyuhyun
melangkahkan kakinya menjauh dari dapur.
-Flashback End-
“Wasso?” tanya Leeteuk.
Semua menoleh ke arah dua namja
itu. Siwon datang dengan membawa sebuah kado dan sebuah buket bunga mawar. Di
belakangnya, Kyuhyun juga membawa sebuah kado yang dibungkus rapi dengan warna merah
menyala. Keduanya datang terlambat karena harus menyelesaikan schedule
photoshoot untuk endorserment sebuah merk baju di tempat lain.
”Chukkae, Hyorin!” Siwon
memberinya pelukan hangat.
”Gomawo, Oppa ...”
Kyuhyun pun mendekati yeoja itu
dan mengucapkan selamat pada Hyorin seraya memberikan kado yang dibawanya.
”Kamsahamnida, Kyuhyun-ssi
...” ucap Hyorin.
Lalu Siwon dan Kyuhyun menyapa satu
persatu member disana.
”Ayo kita makan!” ajak Leeteuk.
Ryewook mengambil makanan terlebih
dahulu lalu diikuti oleh member yang lain. Di meja tampak beberapa
hidangan khas Korea seperti kimbap, bulgogi, ddeokbokki,
dan juga kimchi. Benar-benar pesta makanan. Member kedua grup itu pun segera menyantap
berbagai hidangan yang telah disediakan. Soyou menyuapi Leeteuk dengan ddeokbokki,
membuat member Super Junior dan Sistar lainnya iri. Sepasang kekasih itu
selalu tampak mesra dimanapun mereka berada.
”Aigoo!!”
Semua menoleh ke arah Dasom.
”Mianhe, aku lupa membeli
minuman ringan... Ottokhe ...” ucap Dasom dengan rasa bersalah karena
lupa membeli minuman ringan.
Semua member saling
berpandangan. Dasom memang mendapat tugas untuk membeli snack dan
minuman ringan tapi rupanya dia lupa untuk membeli beberapa cola sebagai pelengkap pesta malam ini.
“Gwenchana, aku akan keluar
sebentar.” Hyorin menawarkan diri keluar untuk membelinya.
”Aku temani.” tiba-tiba saja Donghae
menawarkan dirinya untuk menemani Hyorin.
”Heisssshhhh ....” ucap member Super Junior menyoraki
Donghae.
Donghae lagi-lagi hanya tersenyum melihat reaksi
teman-temannya.
“Donghae-ah … kau ini semangat sekali semenjak acara
di Pattaya.” sindir Eunhyuk diiringi anggukan member Super Junior
lainnya.
Hyorin terlihat salah tingkah mendengarnya. Tak sengaja
matanya bertemu pandang dengan Kyuhyun. Tatapan Hyorin seolah meminta
persetujuan akan pergi bersama Donghae. Tapi Kyuhyun hanya diam saja sambil
berpura-pura mengambil potongan kimbap di depannya. Hanya Yesung yang
menyadari sikap aneh Hyorin dan Kyuhyun. Yesung sekilas melihat Hyorin menatap
ke arah Kyuhyun dan itu membuatnya teringat dengan pertemuan mereka di Handel & Gretel beberapa waktu lalu.
Solma … batin Yesung berkata ada sesuatu diantara mereka berdua.
“Mianhe, eonni!” ucap Dasom sambil mengerling
ke arah Hyorin.
“Geure … jangan lama-lama! Kami
bisa kehausan!” seru Leeteuk.
Hyorin mengambil jaketnya dan segera
menyusul Donghae yang sudah keluar dari dorm Sistar lebih dulu.
Setelah Hyorin dan Donghae keluar,
tiba-tiba Sungmin muncul dari dapur dengan membawa sebuah kardus berukuran
sedang berisi minuman ringan (cola) dan beberapa snack kecil bahkan ada
sedikit soju.
”Jjang!”
Semua menyambut dengan suara riuh. Ryewook
dan Eunhyuk langsung mengambil cola
dan membagikannya ke member lain. Berbeda dengan Siwon dan Kyuhyun yang nampak
kebingungan. Bukankah tadi Dasom bilang dia lupa membeli minuman ringan?
”Siwonnie, kau tak tahu?” tanya Leeteuk.
Siwon mengernyitkan alisnya.
”Itu semua rencana kami!” ucap Eunhyuk
diiringi tawa member lain.
”Yay!! Kita berhasil!”
Rupanya Eunhyuk dan member lain
sengaja menyembunyikan minuman ringan yang mereka beli sebelumnya agar Donghae
memiliki waktu berdua dengan Hyorin. Eunhyuk menyebutnya sebagai ”misi moment
romantis” untuk Donghae dan Hyorin. Eunhyuk menyuruh Dasom berpura-pura
lupa membelinya. Untung
saja Hyorin dengan cepat tanggap menawarkan untuk keluar membelinya. Kalau
tidak, mungkin rencana mereka untuk membuat Donghae dan Hyorin keluar berdua
akan gagal.
”Mwo?”
”Sepertinya malam ini Donghae akan membuat pengakuan, Hyung!” ujar Ryewook.
”Jjinja??” Siwon
masih tak percaya.
“Kalian tahu? Semalam Donghae hyung membuat cake spesial untuk Hyorin
dengan 10 kali percobaan!”
”Ceongmal??”
semua berteriak tak percaya.
Ryewook hanya menganggukkan kepala.
”Whoaaa
... Donghae ... benar-benar!” Leeteuk baru sadar betapa gigihnya usaha Donghae
untuk mendapatkan hati yeoja itu.
Semua member nampak menikmati
keberhasilan mereka dalam usaha menyatukan Donghae dan Hyorin. Masing-masing sibuk dengan hidangan
yang tersedia sambil membicarakan apa yang akan dilakukan Donghae dalam
perjalanan ke supermarket nanti.
Mwo? Pengakuan? Kyuhyun mengambil potongan bulgogi dengan perasaan tak menentu.
***
Dalam perjalanan menuju Supermaket.
Hyorin dan Donghae berjalan bersisian. Supermarket yang
mereka tuju tidak begitu jauh dari dorm
Sistar. Hanya butuh sekitar 10 menit dengan berjalan kaki.
”Tidak
apa-apa aku temani?” tanya Donghae membuka pembicaraan.
Hyorin menoleh dan tersenyum.
“Gwenchana,
Oppa. Wae? Kau ingin kembali ke dorm?”
canda Hyorin.
Donghae tertawa.
“Hyorin-ah ….”
“Ne?”
Hyorin berjalan dengan santai sambil merapatkan tangan ke dalam saku jaketnya.
”Boleh aku bertanya sesuatu?”
”Apa?”
”Ehm
... apa kau ...”
Tiba-tiba seseorang datang mengejutkan keduanya.
Park Jungmin!
”Ah,
Oppa!”
Jungmin menampakkan senyum manisnya.
Tangan kanannya menggenggam buket bunga mawar dan tangan kirinya membawa sebuah
boneka panda putih berukuran besar. Hyorin mengerutkan alisnya.
”Apa aku mengganggu?” tanya Jungmin.
Donghae hanya tersenyum datar.
”Anii
... wae? Kenapa kau datang tiba-tiba, Oppa?
Kau darimana?” Hyorin balik bertanya.
“Kebetulan tadi aku baru saja
menyelesaikan schedule photoshoot dan
aku ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunmu.”
Geez ... kenapa anak ini harus ingat ulang tahun Hyorin? Dengan membawa panda sebesar ini?? keluh Donghae dalam hatinya.
Jungmin
mengucapkan selamat lalu memberikan buket bunga mawar serta boneka panda yang
dibelinya dalam perjalanan pada Hyorin. Hyorin menerimanya dengan setengah tak
percaya. Sejak King of Idols di Pattaya, Hyorin memang menjadi lebih akrab dengan Jungmin Oppa. Jadi sebenarnya tidak terlalu mengherankan jika tiba-tiba Jungmin datang dengan membawa hadiah ulang tahun untuknya.
”Oppa, seharusnya kau tak perlu serepot
ini.”
Ya, seharusnya kau pun tak perlu datang malam ini ... Donghae mengamini ucapan Hyorin.
”Anii ... ini hanya hadiah kecil untuk dongsaeng-ku.” ucap Jungmin sambil
tersenyum.
”Gomawo, Oppa ...”
Jungmin
tersadar dengan kehadiran Donghae.
“Oh ya kalian mau kemana malam-malam
begini?”
Hyorin menatap Donghae sekilas.
”Ah ... ini ... kami mau ke
supermarket depan. Tadi Dasom lupa membeli minuman ringan. Kau mau mampir, Oppa? Kami ada pesta kecil di dorm.”
Jungmin melihat jam tangannya.
“Mianhe,
Hyorin-ah ... sebenarnya aku ingin
ikut tapi ... aku sudah ada janji dengan Hyunjoong malam ini. Lain kali aku
akan datang lagi.”
“Oh,
geure ...”
Jungmin pun berpamitan pada Hyorin dan
Donghae karena masih ada janji dengan member SS501 lainnya, Kim Hyunjoong,
untuk membicarakan schedule grup
mereka. Hyorin menatap kepergian mobil Jungmin hingga lepas dari pandangannya.
“Sepertinya kau akrab dengannya?”
pertanyaan Donghae membuyarkan lamunan Hyorin.
“Wae?
Kau cemburu, Oppa?” keisengan Hyorin
muncul.
”Ne.”
Hyorin terpaku mendengar jawaban
singkat Donghae apalagi melihat wajah serius namja di hadapannya itu. Namun Hyorin berusaha menyembunyikan rasa
terkejutnya sekaligus menepis prasangkanya.
”Kau
ini suka bercanda juga ya, Oppa ...” Hyorin melangkahkan kakinya mendahului Donghae.
Donghae masih terdiam di tempatnya.
”Aku serius, Hyo ...”
Ucapan Donghae barusan membuat langkah
Hyorin terhenti. Hatinya mulai berdebar kencang. Hyorin tak berani membalikkan
badan. Donghae juga masih berdiri di tempatnya.
”Aku mencintaimu, Hyo ...”
Buket bunga yang dibawa Hyorin jatuh. Yeoja itu benar-benar membeku kali ini
mendengar pengakuan cinta Donghae.
Apa dia
bilang? Dia mencintaiku ....? Aku ...?? Hyorin
masih tak percaya.
“A … apa maksudmu, Oppa?”
Hyorin masih tak berani membalikkan
badannya untuk sekedar menatap namja
itu.
”Sarang han dago,
Hyorin-ah ...”
Sarang ...?
***
Recording MBC Radio Star.
“Apakah kau menyukai Kyuhyun?”
Hyorin agak bingung dengan arah pertanyaan Kim Gookjin,
salah satu host MBC Radio Star.
Malam ini Hyorin menjadi guest di salah satu talk show
stasiun MBC bersama Kim Wansun dan Bada S.E.S dalam episode special “Korean Diva”. Kim Wansun adalah salah
satu penyanyi Korea
yang dikenal publik sebagai Korean
Madonna dan memulai debut menyanyinya pada tahun 1986. Sementara Choi
Sunghee yang lebih dikenal dengan nama panggung Bada merupakan salah satu member girl group S.E.S yang terkenal di
era tahun 1997-an. Dan Hyorin yang mendapat julukan Korean Beyonce ikut diundang sebagai guest malam itu sebagai salah satu penyanyi yang mewakili diva Korea era modern karena Hyorin baru
memulai debutnya pada tahun 2010 bersama Sistar. Jadi ketiganya diundang
sebagai Diva Korea yang mewakili
generasi mereka, Wansun era 80-an, Bada era 90-an dan Hyorin era 2000. Tidak
mengherankan karena ketiganya memiliki kualitas tinggi sebagai seorang
penyanyi, salah satunya adalah suara emas mereka.
Kali itu salah satu host
MBC Radio Star bertanya mengenai Kyuhyun pada Hyorin karena mereka berada dalam
satu program di stasiun KBS, Immortal
Song 2.
“Ada
rumor yang mengatakan bahwa kamu marah karena Kyuhyun tidak menghubungimu
setelah Immortal Song 2, apakah itu
benar?” Yoon Jongshin ikut menambahkan pertanyaan.
Kyuhyun menatap Hyorin dengan sebuah
senyuman.
”Ah, anii ... Bukan begitu. Selama Immortal
Song 2 berlangsung, salah satu wartawan pernah bertanya padaku, apakah kau
masih saling berhubungan dengan penyanyi lain yang juga bergabung di Immortal Song 2 denganmu? Aku bilang,
tidak.”
Kyuhyun masih tak mengalihkan
pandangannya dari Hyorin. Kemudian namja itu mengingat pertemuannya
dengan Hyorin saat akan meminta nomor teleponnya, karena Kyuhyun ingin membuat
sebuah pesta kecil bersama semua kontestan
Immortal Song 2.
-Flashback-
KBS2 Immortal Song 2, Waiting Room.
Hyorin sedang duduk sambil memainkan ponselnya ketika
Kyuhyun datang menghampiri.
“Oh, Sunbaenim!”
Hyorin membungkuk hormat.
Geez … bocah
ini, masih saja memanggilku sunbae … keluh Kyuhyun dalam hatinya.
“Ya!!
Kau ini, masih saja memanggilku sunbae.
Wae?? Apa aku terlihat tua bagimu? Geez
...”
Hyorin meringis seraya menggaruk-garuk
kepalanya yang tidak gatal.
”Kau sedang sibuk?” tanya Kyuhyun
sembari melihat sekeliling.
Manajer dan coordi (staff yang mempersiapkan dan mengurus baju beserta
aksesoris artis) Hyorin serta beberapa staff lain sedang sibuk dengan urusannya
masing-masing. Sebagian besar merapikan perlengkapan yang mereka bawa tadi.
Hyorin sendiri sudah selesai merapikan perlengkapan beberapa menit yang lalu.
”Anii,
ada apa?”
”Ehm
... boleh aku minta nomer teleponmu?”
”Eh?”
Kyuhyun tersenyum.
”Begini, aku berencana untuk
mengadakan pesta kecil bersama kontestan Immortal
Song 2 lainnya jadi aku perlu nomer ponsel untuk menghubungi kalian nanti. Otte?”
Hyorin nampak berpikir.
”Chakkamanyo
...” Hyorin mengambil secarik kertas di tas kecilnya lalu menuliskan sederet
angka diatasnya.
Setelah selesai, Hyorin menyerahkan
kertas tersebut pada Kyuhyun.
”Oh, gomawo Hyo ...” ucap Kyuhyun seraya tersenyum.
Hyorin
juga membalasnya dengan sebuah senyuman.
Mianhe,
Kyuhyun-ssi ….
Lalu
Kyuhyun pun berpamitan pulang lebih dahulu untuk menyelesaikan schedule-nya yang lain. Hyorin menatap
kepergian sunbae-nya dengan perasaan
bersalah.
Beberapa
hari kemudian Kyuhyun mencoba menghubungi Hyorin melalui nomor telepon tersebut.
Tanpa diduga, ternyata nomor telepon yang diberikan Hyorin tempo hari adalah
nomor telepon manager Hyorin!
-Flashback
End-
“Sebenarnya
aku mempunyai nomor ponselnya. Aku ingin membuat sebuah pesta kecil bersama
kontestan Immortal Song 2 lainnya.
Aku meminta nomor ponsel mereka, termasuk Hyorin.”
“Lalu?”
tanya Yoo Seyoon ikut penasaran.
“Dia sedang bermain-main dengan ponselnya saat itu. Lalu
dia bilang padaku untuk menunggu dan pada akhirnya dia memberikanku nomor manajer-nya,
bukan nomornya! Jadi kupikir, ah … dia tidak ingin dekat denganku…”
Semua ikut tertawa mendengar cerita Kyuhyun, begitu juga
dengan Hyorin. Hyorin kemudian mencoba untuk menjelaskan dengan mengatakan
bahwa itu semua karena peraturan dari agensinya.
”Ah ... bukan begitu. Waktu itu agensiku sangat ketat
karena aku baru memulai debutku selama kurang lebih 1 tahun. Dan agensiku
berusaha untuk membatasi hubungan pribadi dengan selebriti lainnya.”
Secara mengejutkan salah satu host Radio Star, Yoon Jongshin, mengambil secarik kertas dan
mengatakan kepada Hyorin untuk memberikan nomor sebenarnya kepada Kyuhyun.
Hyorin tampak kaget disodori kertas, apalagi Kyuhyun hanya senyam-senyum
mengetahui saran dari sunbae-nya itu.
Namun akhirnya Hyorin menuliskan angka-angka di secarik kertas tersebut.
”Nah, dengan
begitu kalian bisa lebih sering bertemu.” canda Jongshin diiringi tawa host serta guest yang lain.
Wajah Kyuhyun hampir memerah saking senangnya karena
berhasil mendapatkan nomor ponsel pribadi yeoja
itu. Dengan nada bercanda, untuk menutupi rasa gugupnya, Kyuhyun berterima
kasih pada Yoon Jongshin karena sudah membantunya mendapatkan nomor ponsel
pribadi Hyorin. Sementara Hyorin hanya meringis melihat tingkah lucu Kyuhyun.
Hampir memakan waktu 2 jam, akhirnya recording MBC Radio Star untuk episode Korean Diva selesai sudah. Setelah berbincang sebentar dengan sunbae-nya, Wansun eonni dan Bada eonni,
Hyorin pamit pulang terlebih dahulu. Tadinya Kyuhyun ingin mengantar pulang
tapi Hyorin menolak karena tidak ingin merepotkan namja itu. Lagipula Hyorin sudah ditunggu manajernya di mobil.
Di dalam perjalanan pulang, ponsel Hyorin berdering
menandakan ada pesan masuk. Setengah mengantuk, maklum seharian ini jadwalnya
sangat padat, dibukanya pesan itu.
Gomawo, Hyo ... Jaljayo ^^ -Kyu-Rasa kantuknya sekejap menghilang begitu tahu siapa pengirimnya.
Cho Kyuhyun!
***
Kyuhyun’s POV
Gedung Stasiun TV KBS.
Sebenarnya hari ini kondisiku kurang
baik. Tenggorokanku agak sakit. Seminggu ini penuh dengan schedule menyanyi bersama Yesung dan Ryewook. Kebetulan kami
tergabung dalam sub-unit Super Junior
K.R.Y. Kelelahan membuat radang tenggorokanku cepat kambuh. Kalau sudah begini,
aku hanya bisa pasrah dengan treatment
dokter. Sebelum berangkat menuju gedung KBS, aku sudah mendapatkan treatment dari dokter pribadiku. Dia
hanya memberiku vitamin dan beberapa obat untuk mengurangi radang. Untungnya
demamku sudah turun. Kalau tidak, mungkin untuk reherseal saja tenagaku sudah tidak ada.
Siang ini aku sengaja reherseal seperlunya. Aku benar-benar
berusaha menghemat suaraku karena lagu yang kunyanyikan kali ini mempunyai
beberapa nada yang cukup tinggi. Aku takut suaraku hilang saat di panggung jadi
aku hanya menyanyi seperlunya saja.
Kulirik jam tanganku. Masih ada beberapa
jam lagi untuk recording Immortal Song 2.
Perutku mulai keroncongan. Aku malas turun ke basement jadi kuputuskan untuk pergi ke kafe yang ada di lantai tujuh
tempat aku reherseal juga.
Begitu sampai di kafe, pandanganku langsung
tertuju pada sosok yang sangat familiar di mataku.
Hyorin!
Yeoja itu duduk di pojok kafe menikmati
secangkir kopi dengan earphone di
kedua telinganya. Mulutnya sesekali ikut bernyanyi dengan pandangan menatap
keluar jendela. Sepertinya dia sengaja memilih tempat duduk yang dekat dengan
jendela agar bisa melihat cerahnya langit siang ini. Apalagi sebagian besar
kaca jendela gedung ini memiliki design transparan. Aku hendak
menghampirinya namun langkahku tertahan ketika seorang namja datang menghampirinya lebih dulu. Itu Donghae hyung.
-Flashback-
KBS2
Immortal Song 2, Waiting Room.
”Bagaimana kalau ada wartawan datang
dan melihatmu ada disini, Oppa??”
”Aku akan mengakuinya, Hyo ...”
”Mwoo??”
Aku akan memulai reherseal ketika tak sengaja telingaku menangkap pembicaraan dua
orang yang kukenal dari balik pintu sebuah waiting
room. Suara Hyorin dan Donghae.
Sebenarnya aku tidak ingin peduli tapi entah kenapa telingaku berusaha mencuri
dengar apa yang mereka bicarakan.
”Kau boleh tak memperdulikan
perasaanku, tapi kasihan member lain.
Oppa …”
ujar Hyorin dengan nada agak memelas.
“Lalu … apa kau tak bisa memperdulikan
perasaanku?” Donghae balik bertanya.
Hyung,
apa kau benar-benar mencintainya?
Sejak acara di Pattaya, kulihat Donghae memang sering
mengunjungi Hyorin. Bahkan hampir di setiap recording
Immortal Song 2, Donghae tak pernah absen
menemani Hyorin. Meski kadang-kadang dia memakai alasan mengunjungiku untuk
menutupinya dari beberapa wartawan yang meliput program Immortal Song 2 ini.
”Hyorin, apa kau tahu?”
“Apa?”
”Ada sebuah jalan takdir yang mengikat
kita berdua ....”
Ah, aku tak ingin mendengar apapun lagi!
-Flashback End-
Ingin rasanya aku mendatangi meja
mereka tapi aku tak punya keberanian untuk itu. Aku tak mungkin mengganggu
pembicaraan mereka. Bahkan sekarang rasa laparku pun sudah hilang.
Ah, Cho
Kyuhyun! Apa kau benar-benar sudah jatuh dalam pesonanya?? Tapi kenapa kau tak
pernah punya keberanian untuk ….. Geez!!
Akhirnya kuputuskan untuk kembali ke waiting room saja.
Hyorin’s POV
Gedung KBS, Recording Immortal Song 2.
Aku baru saja menyelesaikan penampilanku di panggung Immortal Song 2. Malam ini aku
membawakan lagu Seoul Woman milik Kim
Soohee, salah satu gasu legendaris Korea . Aku
sudah berusaha menampilkan yang terbaik yang aku bisa. Hasilnya kuserahkan pada
200 juri yang dipilih dari sekian banyak pengagum lagu-lagu Kim Soohee sunbae.
Setelah menyelesaikan penampilanku, aku langsung turun
menuju belakang panggung Immortal Song 2
sembari menunggu kontestan berikutnya yang akan maju bersaing denganku. Donghae
Oppa menyambutku dengan mengacungkan
dua jempol tangannya.
“Dangsin-eun
choegoibnida!”
Aku
hanya tersenyum mendengar pujiannya. Lalu aku mengambil tempat duduk
disampingnya. Hari ini aku agak gugup. Aku tidak tahu kenapa. Apalagi Donghae Oppa juga datang melihatku. Dia
membawakan sekotak kimbap, makanan
kesukaanku. Dia bilang dia yang membuatnya sendiri. Semua perhatiannya
membuatku bingung karena aku bahkan tak tahu harus bagaimana membalasnya.
Pengakuan cintanya tempo hari sempat membuatku shock. Bukan karena dia adalah seorang member Super Junior, tapi aku merasa takut jika aku tak bisa
membalas cintanya. Hingga kini aku masih merasa bimbang dengan perasaanku
sendiri. Aku tidak benar-benar tahu apakah aku menyukainya atau sekedar
menghormatinya. Geez!
Aku
mencoba tersenyum lebih banyak, tapi aku masih terlihat gugup. Dan tampaknya
Donghae menyadarinya.
“Tenanglah
…” ucap namja itu seraya menggenggam
tangan kananku.
Tepat saat itu, Kyuhyun lewat di
hadapan kami. Dia melihat Donghae yang masih menggenggam erat tanganku. Kami
sekilas bertatapan. Entah kenapa aku merasa tatapannya kali ini seperti sebuah
tusukan di hatiku. Aku takut dia salah paham dengan apa yang dia lihat.
Tunggu, kenapa kau harus takut kalau Kyuhyun salah paham,
Hyo??
”Annyeonghaseyo,
gasu Kyuhyun imnida ...” Kyuhyun memperkenalkan diri seraya membungkukkan badan.
Yah, aku bertemu dengannya dalam satu
round lagi.
”Malam ini aku akan membawakan lagu
milik Kim Soohee sunbaenim, Too Much. Lagu ini aku berikan untuk
seseorang yang begitu berarti untukku.”
Setelah menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Kyuhyun menoleh ke arahku. Kami bertatapan lagi. Aku tak tahu apa maksudnya.
Setelah menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Kyuhyun menoleh ke arahku. Kami bertatapan lagi. Aku tak tahu apa maksudnya.
Your last words were that you loved me
Though you will not be coming back, please tell me the truth
When you leave, please leave without a word.
Don’t make me cry
Too much. Too much. You are too much
Silently I close my eyes and try to draw you
I cannot forget our numerous memories
Though it is cold-hearted of you to have left, you don’t regret
Too much. Too much. You are too much
Solma … lagu itu untuk … ku?
***
Lokasi Shooting Music Video (MV).
Myeongdong’s
Apartment.
Setelah sebulan lebih dalam proses
persiapan, akhirnya hari ini agensi Starship Entertainment akan memulai shooting perdana MV Hyorin yang
mengambil judul I Choose To Love You. I
Choose To Love You sendiri merupakan remake
song dari lagu yang berjudul sama
yang pernah dibawakan oleh Zoo, salah satu penyanyi senior di Korea. Lagu tersebut juga pernah
dijadikan soundtrack drama My Sassy
Girl Chunhyang.
Shooting MV akan mengambil tempat di empat lokasi utama yaitu
Changdeok Palace ,
Incheon Port
dan Sungkyunkwan
University serta Myeongdong
Street . Selebihnya hanya mengambil adegan di
beberapa lokasi kecil seperti apartemen dan coffee
shop. Rencananya sutradara juga akan
mengambil beberapa potong gambar di studio rekaman tempat Hyorin rekaman suara.
Sutradara sengaja memilih beberapa lokasi tersebut termasuk salah satu situs
kebudayaan Korea, Istana Changdeok, selain karena suasana romantis tempat
tersebut juga untuk memperkenalkan ragam budaya dan wisata Korea ke dunia luar.
Pagi sekali Hyorin sudah sampai di
lokasi shooting. Sambil menunggu
model video klip-nya datang, Hyorin membaca kembali naskah yang diberikan
sutradara dan tak lupa memasang earphone
di telinganya. Rencananya, Hyorin akan ikut ambil bagian langsung dalam
pembuatan video klip tersebut dengan menjadi model utama bersama dua model
utama lainnya tapi Hyorin belum tahu siapa mereka. Sutradara sendiri yang
meminta Hyorin untuk berperan langsung dalam MV-nya.
Saat sedang asyik mendengarkan musik
sambil membaca naskah, seseorang datang menepuk pundaknya. Hyorin melepaskan earphone di telinganya dan menoleh ke
belakang. Betapa terkejutnya Hyorin mendapati seorang namja dengan senyum yang sangat familiar berdiri di depannya.
Cho Kyuhyun!
Naskah yang dipegang Hyorin jatuh. Matanya
masih menatap tak percaya dengan namja
di depannya.
“Kau? Ada apa ... kau kesini?” tanya
Hyorin.
Kyuhyun
sepertinya paham dengan kebingungan Hyorin.
“Ada
apa? Bukankah kita akan shooting
bersama seharian ini?” Kyuhyun balik bertanya.
Mwoo?? Hyorin terkejut mendengarnya.
“Kkk … kau?”
Kyuhyun mengangguk.
”Chakkamanyo!”
Hyorin kemudian setengah berlari meninggalkan Kyuhyun.
Hyorin menghampiri manajernya yang
sedang berdiskusi dengan sutradara dan bertanya apa benar Kyuhyun akan menjadi
model video klip-nya. Dan jawaban manajernya membuat Hyorin lemas seketika.
”Mwoo??”
”Wegure?
Bukankah kemarin kau sudah tahu saat kita meeting
dengan sutradara dan CEO?”
”Saat meeting?”
”Atau jangan-jangan kau tidak
mendengarkan apa yang kita bicarakan?” sang manajer hanya menggeleng-gelengkan
kepalanya.
Hyorin mulai ingat kalau saat meeting
terakhir mengenai persiapan album solo-nya beberapa waktu yang lalu, dia tak
memperhatikan siapa yang akan jadi model video klip-nya. Sepertinya dia banyak
melamun saat itu.
Dan Hyorin menyesalinya sekarang.
”Oppa,
tapi kenapa harus dia?” keluh Hyorin.
Sang manajer menatap bingung dengan
pertanyaan Hyorin.
”Wegure?
Memangnya kenapa kalau dia? Sudahlah Hyo, lebih baik sekarang kau mempersiapkan
diri untuk opening scene video
klipmu. Arasso?”
Lalu manajer Hyorin meninggalkan yeoja itu dan kembali sibuk berdiskusi
dengan sutradaranya. Hyorin pun hanya bisa pasrah. Yeoja yang pagi itumengenakan syal
tebal berjalan pelan menuju tempat Kyuhyun.
Ah, sudahlah Hyo ... terima saja nasibmu! Hyorin berusaha menghibur dirinya.
”Ada apa, Hyo?” tanya Kyuhyun melihat
Hyorin tak bersemangat.
Hyorin hanya meringis menampakkan
sebaris giginya yang rapi.
”Anii
... geunyang ... mohon bimbingannya,
sunbaenim.” Hyorin setengah
membungkuk.
”Geez!
Kau ini, selalu seformal ini padaku.” keluh Kyuhyun disambut tawa kecil Hyorin.
-Flashback-
Dorm Super
Junior, Kyuhyun’s Room.
Kyuhyun sedang duduk di depan PC
ketika seseorang masuk ke kamarnya. Kyuhyun menoleh dan mendapati Yesung sudah
duduk di tepi tempat tidurnya.
”Oh, Hyung …”
”Kau sedang apa, Kyu?”
”Anii
… hanya iseng mendengarkan musik.” Kyuhyun kembali asyik dengan PC di depannya.
Tiba-tiba mata Yesung terpaku pada
tumpukan kertas di dekat bantal. Sekilas Yesung membaca judulnya, MV Project “ I Choose To Love You” dan
dibawahnya ada logo sebuah agensi, Starship Entertainment. Agensi yang sangat
dikenalnya.
“Kudengar kau mendapat tawaran menjadi
model video klip?” tanya Yesung.
Kyuhyun menoleh.
”Ne.”
jawabnya singkat.
”Apa itu ... Hyorin?”
Kyuhyun terkejut ketika Yesung
menyebutkan nama Hyorin.
”Eh?”
Yesung tersenyum.
”Manajer bilang kau ditawari untuk menjadi model video klip
album solo Hyorin.”
“Ah, ne … tapi aku masih mempertimbangkannya.”
Kyuhyun beralih merebahkan badannya di
atas tempat tidur. Matanya menatap langit-langit.
”Wae?”
tanya Yesung.
”Molla
... aku belum tahu apakah aku akan menyetujuinya atau tidak.”
Yesung menghela napasnya.
”Bukankah itu kesempatan bagus untuk
bisa dekat dengan yeoja itu?”
Kyuhyun terkejut dan langsung bangkit.
“Kau ini bicara apa, Hyung?”
Kyuhyun pura-pura tak mengerti dengan arah pembicaraan hyung-nya itu.
Yesung tersenyum.
“Ya!! Kyuhyun-ah, kau pikir berapa lama aku
mengenalmu?” ucapnya sambil menepuk pundak Kyuhyun.
Tiba-tiba Yesung berdiri dan melangkahkan kakinya keluar
dari kamar Kyuhyun. Sesampainya di depan pintu, Yesung berbalik menatap Kyuhyun
yang masih diam terpaku di atas tempat tidur.
“Kau akan menyesal Kyu, kalau sampai
terlambat mengungkapkan perasaanmu.”
Kau akan
menyesal, seperti aku ...
batin Yesung dalam hatinya.
Kyuhyun terdiam mendengarnya. Ucapan
Yesung barusan benar-benar pukulan telak baginya. Selama ini dia tak pernah
punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Dan kali ini
mungkin Yesung benar, ini adalah kesempatan bagus untuk dapat berdekatan dengan
yeoja itu.
Apa aku harus mengambil kesempatan ini? Kyuhyun merebahkan kembali tubuhnya.
-Flashback
End-
Hyorin mengambil tempat duduk berhadapan dengan Kyuhyun. Keduanya
kembali sibuk dengan naskah masing-masing. Beberapa staff masih
sibuk mempersiapkan peralatan shooting.
Sutradara sendiri bilang shooting
baru akan dimulai kurang lebih setengah jam lagi jadi Hyorin dan Kyuhyun masih
ada waktu untuk mempelajari naskah sekaligus mendiskusikan beberapa scene yang menjadi bagian mereka.
Sesekali Kyuhyun melirik ke arah
Hyorin yang masih saja fokus pada naskah di tangannya. Tiba-tiba muncul
keisengan Kyuhyun.
Klik!
Klik!
Hyorin mendongak.
Melihat Kyuhyun mengarahkan kamera
ponsel ke wajahnya, Hyorin memasang wajah setengah kaget.
Apa yang dia lakukan? Dia mengambil fotoku? Geez ... Hyorin menggigit ujung bibirnya.
”Aishhh,
apa yang kau lakukan, Kyuhyun-ssi!”
ucap Hyorin seraya berdiri menghindari arah kamera.
Kyuhyun hanya tertawa melihat tingkah yeoja itu.
Akhirnya, aku berhasil mendapatkan fotomu dari dekat ...
Kyuhyun ikut berdiri dan tetap
berusaha mengambil gambar Hyorin. Hyorin menutup wajahnya malu.
Saat Kyuhyun hendak menekan tombol
kamera ponselnya, seseorang datang memeluk Hyorin dari belakang. Hyorin kaget
dan menoleh ke belakang.
Donghae Oppa!
Donghae tersenyum.
”Kyuhyun, ayo ambil gambarku
dengannya.” Donghae meminta Kyuhyun mengambil fotonya dengan pose masih
merangkul Hyorin.
Deg! Deg! Deg!
Hyorin merasakan jantungnya berdebar
lebih kencang. Sementara Donghae seolah tak peduli malah semakin mengeratkan
pelukannya.
Klik!
Dengan
tangan gemetar, Kyuhyun menekan tombol capture di ponselnya.
Kenapa gambar mereka harus ada di ponselku ...
”Nanti kirimkan foto itu ke ponselku,
Kyu.” pinta Donghae seraya mengambil tempat duduk di samping Hyorin.
Kyuhyun hanya tersenyum datar. Hyorin
dan Kyuhyun kembali duduk. Suasana menjadi agak canggung. Tapi sepertinya
Donghae tak peduli. Dia hanya peduli dengan yeoja
disampingnya.
”Oppa,
kenapa kau ada disini?” tanya Hyorin.
”Aku akan menjadi model video
klip-mu.”
Mwoo?? Andwe!! teriak Hyorin dalam hati.
Mata
Hyorin melebar demi mendengar jawaban Donghae.
Apa Hyorin juga tidak tahu kalau Donghae ….. Kyuhyun menatap bingung ke arah Hyorin.
“Tapi
aku benar-benar cemburu padamu, Kyu!”
“Waeyo?” tanya Kyuhyun.
“Geez!! Kenapa kau yang jadi tokoh
utamanya?” keluh Donghae.
Hyorin
dan Kyuhyun saling bertatapan. Tapi dengan segera Hyorin mengalihkan
pandangannya kembali ke naskah di tangannya.
”Oke,
semuanya siap-siap untuk opening scene!”
teriak asisten sutradara memberitahu semua staff dan pemain untuk bersiap
memulai shooting.
Kenapa aku harus terjebak diantara mereka?? Menyebalkan!
***
To Be Continued
Note :
Chukkae : selamat
Waiting room : ruang tunggu
Wegure : ada apa
Hae-rin’s Couple : Singkatan Donghae-Hyorin
Couple
Busun suriya : kau ini bicara apa, apa
yang kau bicarakan
Mollayo : aku tak tahu
Gotjimal : bohong
Evil smirk : semacam senyuman jahil
Otteyeo : bagaimana
Andwe : tidak mungkin
Reherseal :
latihan
Fighting : semangat
Jjinja orenmanida : lama tidak bertemu
Bogoshipda : aku merindukanmu
Wasso : kau sudah datang?
Solma : mungkinkah
Gwenchana : tidak apa-apa
Geunde : tapi
Shiro : tidak mau
Saengil chukkahamnida : selamat ulang tahun
Ige mwoya : ini apa
Ceongmal : sungguh?
Sarang han dago : aku bilang aku
mencintaimu
Sarang : cinta
Coordi : staff yang mempersiapkan
dan mengurus baju beserta aksesoris artis
Chakkamanyo : tunggu sebentar
Jaljayo :
selamat malam, selamat tidur
Dangsin-eun
choegoibnida : kau adalah yang terbaik
Gasu : penyanyi
Geunyang : cuma, hanya
Arasso : mengerti, paham
Tulip merah biasanya identik dengan
ungkapan/ deklarasi cinta, percayalah padaku.
*lirik lagu Too Much, Kim Soohee
**semua gambar hanyalah editan justhyolyn belaka :D
mau baca fanfic justhyolyn lainnya?
silahkan temukan update-annya DISINI.
^^
Oke,,,,oke,,, aku tunggu,,,, hwaiting
BalasHapussabar yah :D
Hapuskmrn lg byk kerjaan hehe
Hufff setelah penantian panjang akhirnya terbit jg, penasaran ni lanjutannya, admin emang sengaja ya lama2,,,,, sehingga hmpir tiap hr aku cek blog ni, minnn cepat ya lanjtin ff nya,,, i beg of u,,,,,
BalasHapushehehehe... enggak kok cha
Hapuskadang2 males nulisnya aja :D
makasih udah jadi readers setia blog ini.
ok, ini lagi proses nerusin. mumpung lagi semangat kekekekke
duh thorrr bagus bgt cerita nya .............lanjut donk
BalasHapushalagh -_-a
Hapusamburadul gini dibilang bagus hahaha
nggak fokus nulisnya.
tapi ... terima kasih udah baca fanfic disini :)
lima jempol buatmu min #eh, kebanyakan ya?? ga papa deh *gaje abaikan..
BalasHapuspas bagian kyuhyun nyanyi too much, q sambil dengerin lagunya feel"y keren dapen banget..
sampe pengen mewek #lebai tingkat akut
keep writing ya min ^^
hahahahah makasih fitri buat komen dan apresiasinya buat fanfic ini.
Hapus:)