hyolyn or hyorin

Update FF disini ^^
Read and comment, please!
No SPAM or I'll delete it.
Thank you.

Fanfic yang ingin dibaca

Jumat, 07 Juni 2013

[FF] I Choose To Love You - Chapter 2



Judul : I Choose To Love You
Genre : romance, friendship
Author : justhyolyn@gmail.com
Length : Series
Main Cast :
Kim Hyojung (Hyorin), Cho Kyuhyun (Kyuhyun), Lee Donghae (Donghae)

Other Cast :
Member Super Junior (Eunhyuk, Leeteuk, Yesung, Ryewook, Siwon, Sungmin)
Member Sistar (Bora, Soyou, Dasom)
Park Sooyoung (Lizzy), Park Jungmin (Jungmin), Shin Soohyun (Soohyun)

Cameo :
Semua cast SBS King of Idols in Pattaya, Thailand
Host of MBC Radio Star (Yoon Jongshin, Yoo Seyoon, Kim Gookjin)
Kim Wansun, Bada S.E.S

Seluruh isi fanfic ini adalah murni ide dan tulisan justhyolyn.
Don’t like, Don’t bash!

Please, don’t be silent readers!
Komen readers semualah yang membuat justhyolyn semangat ngelanjutin chapter ICTLY ini. hihihihihi


CHAPTER 2

KBS2 Immortal Song 2, Waiting Room.
Chukkae!!”
Hyorin yang baru masuk ke waiting room (ruang tunggu) terbengong mendengar ucapan selamat dari Jiyoon yang merupakan salah satu member grup 4Minute. Mereka menjadi cukup dekat setelah sama-sama ikut Immortal Song 2. Jadi tidak mengherankan kalau keduanya saling menggoda dan bercanda satu sama lain. Bahkan dikala senggang mereka seringkali hangout bersama, entah sekedar jalan-jalan biasa atau pergi ke konser Idol lain.
Hyorin dan Jiyoon berada dalam satu ruangan yang sama karena cast yeoja untuk Immortal Song 2 ini hanya mereka berdua.
Wegure?”
Hyorin langsung mengambil tempat duduk dan mengeluarkan beberapa perlengkapan make-up miliknya. Hyorin memang lebih sering membawa sendiri make-up miliknya, pikirnya itu lebih safety ketimbang harus bolak-balik ke salon. Lagipula di hampir setiap penampilannya, Hyorin lebih sering tampil dengan make-up minimalis jadi dia masih bisa menghandle-nya sendiri. Hanya sesekali dia harus menggunakan penata rias professional untuk acara-acara tertentu. Itupun lebih sering disediakan oleh pihak penyelenggara.
Jiyoon menatapnya dengan pandangan menggoda.
Hae-rin’s Couple!”
Mwoo??”
Jiyoon tertawa kecil.
“Ya, Hyorin-ah … kau tidak tahu?”
”Wae?”
”Semua sedang heboh membicarakanmu dan member Super Junior itu.”
Busun suriya?”
“Kau benar-benar tidak tahu? Atau …..”
Hyorin berpura-pura sibuk menata rambutnya yang dibiarkan tergerai.
Mollayo …” ucapnya singkat.
Acara King of Idols di Pattaya, Thailand sudah ditayangkan sehari yang lalu di stasiun televisi SBS dan mendapat sambutan yang cukup meriah dari penonton. Ratingnya pun cukup tinggi. Tidak mengherankan karena banyak Idol yang berpartisipasi disana. Bahkan karena acara tersebut banyak menayangkan beberapa love-scene dan memunculkan banyak chemistry diantara para cast-nya membuat rumor-rumor baru bermunculan. Diantaranya saat scene pemilihan dance-couple sebagai opening scene di acara tersebut, seperti saat Donghae yang ternyata menjatuhkan pilihannya pada Hyorin. Hal ini membuat fanbase masing-masing grup menjuluki mereka sebagai Hae-rin Couple sebagai singkatan dari Donghae-Hyorin. Sayangnya Hyorin justru tak terlalu memperhatikan hal tersebut. Hyorin malah baru tahu dari Jiyoon siang ini.
“Sudahlah, Eonni. Itu hanya acara televisi.” ucap Hyorin sambil merapikan bajunya.
Hyorin memanggil Eonni pada Jiyoon karena selain lebih tua (Hyorin 91-line dan Jiyoon 90-line), Jiyoon juga debut terlebih dahulu bersama member 4Minute lainnya. 4Minute memulai debutnya tahun 2009, berselang satu tahun sebelum Sistar yang baru memulai debutnya tahun 2010. Di Korea Selatan, debut seorang Idol ataupun Grup menentukan senioritas mereka.
Gotjimal!”
Jjinja! Jjinja! Jjinja!”         
Jiyoon mengeluarkan evil smirk-nya.
“Kalau seandainya benar dia menyukaimu, otteyeo?” tanya Jiyoon menyelidik.
Andwe!”
“Sepertinya dia terpesona melihat dance-mu. Kau seksi sekali, Rin-ah!”
“Kau ini bicara apa, Eonni? Bukankah hal semacam ini sudah biasa terjadi di semua variety show? Sudah, aku mau reherseal dulu.”
Hyorin akhirnya keluar dari ruang tunggu menuju panggung untuk reherseal malam nanti. Jiyoon hanya tertawa melihat Hyorin salah tingkah karena dia terus menggodanya.
Fighting, Hyo!” seru Jiyoon menyemangati sebelum Hyorin membuka pintu ruang ganti tersebut.
Fighting!” balas Hyorin sambil menoleh dan tersenyum pada sunbae-nya itu.
Hyorin berjalan menuju panggung yang akan dipakai untuk acara Immortal Song 2 nanti malam yang berada tak jauh dari ruangannya. Saat melewati ruang tunggu milik Kyuhyun, secara kebetulan Kyuhyun membuka pintunya. Mereka sama-sama kaget saling menatap satu sama lain.
“Oh, Kyuhyun-ssi … Annyeong!” sapanya.
Kyuhyun tersenyum kaku dan membalas sapaan hoobae-nya itu. Lalu Kyuhyun pun berjalan bersisian dengan Hyorin menuju panggung untuk reherseal. Kyuhyun akan latihan setelah Hyorin selesai reherseal. Sedang cast Immortal Song 2 yang lain, Huh Gak, G.O (MBLAQ), dan Jay Park, belum datang. Mungkin mereka sedang menyelesaikan schedule yang lain. Maklum kebanyakan dari cast Immortal Song 2 adalah Idol yang padat jadwal manggungnya.
Jjinja orenmanida, Hyorin.”
Bogoshipda ... Apa kau juga merindukanku, Hyo? tanya Kyuhyun dalam hatinya.
“Ah, ne ..”
Ya, sudah hampir 2 minggu Kyuhyun dan Hyorin jarang bertemu. Pasca acara King of Idols di Thailand, Hyorin sibuk mempersiapkan solo album-nya yang sebentar lagi akan dirilis sedangkan Kyuhyun sendiri juga sibuk dengan schedule konser Super Junior di beberapa negara Asia.
“Sepertinya acaramu di Pattaya berjalan dengan baik.”
“Kau mengejekku?”
Anii … Wegure? Apa terjadi sesuatu?”
Hyorin menatap sebal namja di depannya.
“Kau pasti berpura-pura. Bagaimana kau tidak tahu apa yang terjadi kemarin? Bahkan seluruh Korea pasti sudah menertawakanku!”
Kyuhyun tertawa kecil. Evil smirk-nya ikut keluar.
Wae? Apa ada sesuatu yang menyenangkan yang tidak kutahu?” goda Kyuhyun sambil menyenggol lengan yeoja disampingnya.
Hyorin mencubit lengan sunbae-nya itu. Hyorin kesal karena dia yakin Kyuhyun hanya ingin menggodanya saja. Hyorin yakin kalau Kyuhyun sudah tahu apa yang terjadi pada Hyorin kemarin saat di Pattaya. Dan Kyuhyun pasti sudah menertawakannya habis-habisan. Bukankah King of Idols sudah tayang di televisi? Bahkan seluruh Korea sudah menontonnya. Pasti Kyuhyun hanya ingin menjahilinya.
-Flashback-
Pattaya Hotel, Thailand.
Geez ... kenapa mereka pergi semua? Membosankan ... keluh Kyuhyun sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Kyuhyun sedang sendirian di kamar hotel. Yesung dan Siwon sedang turun ke bawah, katanya sekedar jalan-jalan menikmati udara malam. Mereka mengajak Kyuhyun untuk ikut tapi Kyuhyun menolak dengan alasan ingin istirahat saja di kamar. Sedangkan Donghae dan Eunhyuk sedang syuting King of Idols mulai malam ini. Syuting iklan mereka sudah selesai, tapi jadwal kepulangan mereka ke Korea masih besok malam. Rencananya besok pagi Kyuhyun, Yesung dan Siwon masih harus memenuhi schedule fansigning di sebuah supermall Pattaya dengan beberapa fans ThailandDan malam ini mereka hanya perlu beristirahat saja.
“Suara apa itu? Kenapa terdengar keras sekali?”
Saat hendak memejamkan mata, tak sengaja Kyuhyun mendengar suara musik yang cukup keras dari kejauhan. Karena Kyuhyun penasaran, dia bangkit dan berjalan menuju balkon untuk melihat siapa yang sedang bermain musik malam begini. Dan betapa terkejutnya Kyuhyun melihat kerumunan besar di dekat kolam renang Pattaya Hotel yang tak lain adalah cast dan crew SBS yang sedang syuting acara King of Idols. Tepat saat itu Donghae sedang menunjukkan kemampuan dancingnya. Rupanya King of Idols dibuka dengan dancing-scene. Yah, tidak mengherankan sih mengingat salah satu modal sekaligus kemampuan dasar seorang Idol adalah dancing-nya.
“Donghae Hyung memang dancer terbaik.” gumamnya lagi.
Donghae memang salah satu dancer terbaik di Super Junior. Kemampuan dance-nya hampir selevel dengan Eunhyuk. Keduanya bisa dibilang sebagai main-dancer di grup mereka. Hampir sebagian besar koreografi Super Junior dibuat oleh mereka berdua.
Semua cast tampak menikmati acara malam itu, mereka ikut bertepuk tangan seraya menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama musik. Di tengah alunan musik, Donghae tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari tangannya. Beberapa cast nampak penasaran benda apa yang akan dikeluarkan dari tangan member Super Junior itu. Ternyata itu sebuah tali. Lalu Donghae berjalan menuju deretan yeoja di belakangnya dan mengalungkan tali itu di tangan Hyorin.
“Aaaaa …!!!” jerit mereka serempak melihat perlakuan istimewa Donghae pada yeoja yang diajaknya melakukan dance-couple.
Kyuhyun ikut kaget melihatnya.
Bukankah itu ... Hyorin?
Hyorin tersenyum dan menerima ajakan dance namja itu. Dalam sekejap Hyorin menunjukkan kemampuan dance-nya yang tak kalah dari Donghae. Semua terpana melihatnya. Apalagi Hyorin melakukan gerakan-gerakan seksi. Bahkan Eunhyuk hampir menutup mata karena tak kuat melihatnya. Sementara Minho SHINee dan Jinwoon 2AM menampakkan wajah bengong. Jungmin SS501 mengikuti gerakan Hyorin. Hampir semua cast namja terlihat sangat excited. Hahaha. Para yeoja juga ikut bersuara riuh melihat Hyorin menari dengan seksinya. Donghae hanya senyam-senyum melihat tarian Hyorin.
”Wow, kemampuan dance-nya memang luar biasa!” seseorang datang dan bergabung dengan Kyuhyun di balkon.
Kyuhyun menoleh dan didapatinya Siwon berdiri disampingnya ikut melihat Hyorin yang sedang menari. Sesekali Siwon nampak tersenyum.
”Oh, wasso?”
Siwon hanya diam sambil terus memperhatikan tarian Hyorin.
Brukk!!!
Tiba-tiba Hyorin jatuh. Semua cast namja langsung datang menghampirinya sambil tertawa karena Hyorin jatuh dengan pose lucu. Rupanya sepatu Hyorin lepas talinya dan akhirnya membuatnya jatuh. Donghae berjongkok membantunya dengan ekspresi setengah kaget dan setengah ingin tertawa. Hyorin hanya tertawa malu melihat para cast namja yang langsung berlari hendak menolongnya. Apalagi setelah itu mereka menggoda Hyorin yang jatuh tanpa sengaja saat menari dan menyebabkan semua cast dan crew ikut terbahak-bahak melihatnya. Apalagi sebelum Hyorin, Seungyeon dari grup KARA juga ikut terjatuh saat menari bersama Eunhyuk. Suasana romantis King of Idols di Pattaya berubah menjadi gelak tawa dengan kejadian-kejadian yang tak disengaja itu. Baik cast maupun crew nampak menikmati acara tersebut.
“Ada apa, Kyu?” tanya Siwon tiba-tiba.
Eh?”
Ada apa denganmu, Kyu? Aku merasa tatapanmu begitu berbeda ketika melihatnya. Solma … batin Siwon penuh tanya.
-Flashback End-
“Apa kau tahu aku malu sekali saat itu.” ujar Hyorin seraya menutup wajahnya karena malu mengingat kejadian jatuh saat recording King of Idols.
Kyuhyun tertawa melihat tingkah lucu yeoja itu.
Gwenchana, Hyo ...”
Hyorin melirik namja disampingnya.
Geunde ... itu lucu sekali. Membuat perutku sakit karena banyak tertawa. Hahaha.”
Hyorin cemberut melihat Kyuhyun yang masih saja tertawa.
Geez, namja ini benar-benar menertawakanku, batin Hyorin kesal.
Mereka sudah berada di belakang panggung yang nantinya akan dipakai untuk reherseal sekaligus performance Immortal Song 2.
”Ah, Sunbaenim! Kau benar-benar menertawakanku. Menyebalkan!”
Kyuhyun masih saja tertawa.
”Sudah, aku mau latihan.”
Ketika Hyorin hendak naik ke atas panggung reherseal, seseorang memanggil namanya.
”Hyorin!”
Hyorin dan Kyuhyun serempak menoleh ke sumber suara. Kyuhyun nampak sangat kaget  melihat kedatangan seorang namja yang membawa sebuah buket bunga di tangannya.
Donghae!
Donghae pun menghampiri keduanya dengan wajah ceria.
Oppa!”
Mwoo?? Opp ... Oppa? Dia memanggilnya Oppa? batin Kyuhyun.
Donghae tersenyum.
Mau apa dia datang? tanya Kyuhyun dalam hatinya.
”Kau datang untuk melihatnya?” tanya Hyorin sambil melirik ke arah Kyuhyun.
Mwoo? Bocah ini? Andwe!!”
Hyorin menatapnya.
”Lalu untuk apa kau datang kesini, Oppa?”
”Tentu saja aku datang untukmu!” jawab Donghae.
Eh? Dia datang .... untuk ... ku? Tidak mungkin! Hyorin sedikit terkejut dengan jawaban Donghae yang diluar dugaannya.
Semenjak King of Idols, dia memang sering bertemu dengan Donghae. Apalagi Donghae mulai sering datang ke dorm Sistar. Ada saja alasannya, mulai dari mengantar Leeteuk menemui Soyou ataupun sekedar mampir bersama member Super Junior lainnya. Bahkan Donghae beberapa kali mengajaknya keluar makan jika sedang tidak ada schedule manggung. Dan Hyorin seringkali tidak bisa menolak ajakan sunbae-nya itu. Hyorin merasa lebih cepat akrab dengan Donghae daripada dengan Kyuhyun. Mungkin karena Donghae lebih ekstrovert ketimbang Kyuhyun. Donghae lebih lebih berani dalam memperlihatkan perasaan yang sebenarnya. Seperti kali ini.
Gotjimal!” Hyorin tak percaya.
Jjinja!”
Lalu Donghae memberikan sebuah buket bunga tulip merah pada yeoja bersuara emas itu.
Tulip merah? Kyuhyun terkejut melihat bunga yang dibawa oleh Hyung-nya itu.
Shiro!”
Hyorin berpura-pura menolak bunga dari Donghae lalu berlari kecil menuju panggung untuk reherseal. Donghae gemas melihatnya. Yah, mungkin sikap cuek Hyorin itulah yang membuat Donghae tertarik padanya.
”Ya!! Kau mau kemana??” Donghae menyusul Hyorin ke panggung.
Hyorin dan Donghae tampak saling bercanda satu sama lain. Mereka lupa kalau ada Kyuhyun disana. Dan Kyuhyun yang melihat keakraban keduanya merasakan gundah yang luar biasa. Melihat reaksi Hyorin, sepertinya yeoja bersuara emas itu nampak senang ketika bersama Donghae.
Denganku saja, dia tak bisa bercanda sebebas itu ... batin Kyuhyun dengan pandangannya yang tak lepas menatap Hyorin.
Kyuhyun kini pun mulai merasa yakin kalau Donghae benar-benar menyukai Hyorin. Donghae benar-benar sangat perhatian terhadap Hyorin sampai-sampai datang melihat reherseal Hyorin sambil membawa buket bunga. Jika tidak, untuk apa Donghae memberikannya sebuket tulip merah? Bukankah tulip merah itu ungkapan deklarasi cinta seseorang? Kyuhyun tersenyum kecut mengingat semua itu. Dia kalah cepat dengan Hyung-nya.
Apa kau juga menyukainya, Hyo?
Kyuhyun tak berhenti menatap keakraban Donghae dan Hyorin.
***

Dorm Sistar, suatu malam.
Saengil chukkahamnida!”
Hyorin yang baru pulang nampak terkejut ketika membuka pintu dorm-nya mendapat kejutan berupa ucapan selamat ulang tahun dari member Sistar. Soyou berdiri tepat di hadapannya dengan membawa kue ulang tahun bertuliskan nama sang Leader Sistar. Dasom dan Bora meniup terompet mini sambil menaburkan potongan kertas warna-warni. Dan yang lebih membuatnya kaget, di belakang member Sistar itu muncul penampakan beberapa namja yang tak lain adalah member Super Junior. Eunhyuk, Ryewook, Yesung, Sungmin, Leeteuk dan Donghae.
Ige mwoya?” tanya Hyorin seraya melangkahkan kaki masuk menuju ruang tengah tempat mereka biasa berkumpul.
Eonni, tiup dulu lilinnya!” seru Soyou melihat Hyorin hanya masuk tanpa meniup lilin kue ulang tahunnya.
Member Sistar dan member Super Junior itu masih menyanyikan lagu happy birthday untuk Hyorin. Hyorin hanya tersenyum melihat surprise yang dibuat oleh mereka. Hampir tak terpikir olehnya akan mendapat kejutan seperti ini. Hari ini memang hari ulang tahunnya tapi Hyorin sendiri tak ambil peduli bahkan tak ingat tentang hari ulang tahunnya kalau saja mereka tak membuat pesta kecil untuknya.
Soyou yang punya ide untuk memberikan eonni-nya kejutan. Dia dan Leeteuk mengajak member kedua grup untuk membuat pesta kecil itu. Mereka menyiapkan semuanya sedari siang sejak Hyorin pamit pergi keluar untuk reherseal Music Bank Paris dengan Soohyun U-KISS di gedung KBS. Mereka bahkan menghias dorm Sistar dengan balon dan beberapa hiasan ulang tahun lainnya. Dasom dan Bora membeli kue ulang tahun dan beberapa snack kecil. Sementara Soyou dibantu Leeteuk dan member Super Junior lain, Eunhyuk, Ryewook, Yesung serta Sungmin, kebagian tugas menghias dorm. Donghae datang agak terlambat dengan membawa sebuah kue ulang tahun juga. Sepertinya anak itu sengaja mempersiapkan sendiri kue ulang tahun untuk seseorang yang dianggapnya special.
Dia tidak ada … batin Hyorin.
Tapi Hyorin tidak melihat penampakan seseorang yang sepertinya sangat diinginkan olehnya untuk datang.
Saengil chukkahamnida! Saengil chukkahamnida! Saengil chukkahamnida!
“Ayo tiup lilinnya Hyo …”
“Buatlah sebuah keinginan dulu.”
Hyorin menggenggam tangan dan memejamkan matanya, hatinya berdoa untuk sesuatu yang diinginkannya. Semua menatap hening ke arah Hyorin. Tak lama kemudian Hyorin membuka matanya dan meniup lilin berbentuk angka 21 itu. Padamnya lilin disambut dengan tepukan meriah dan tiupan terompet mini bertabur potongan kertas warna-warni. Suasana dorm pun tampak ramai dan meriah.
Satu persatu member Sistar memeluk sang Leader sebagai ucapan ulang tahun sekaligus ungkapan kasih sayang mereka. Lalu disusul oleh Leeteuk dan member Super Junior lainnya. Donghae berada di urutan terakhir yang akan memberikannya ucapan selamat.
Kini tiba giliran Donghae memberikan ucapan selamat. Donghae menatap Hyorin lalu memeluknya lembut.
Chukkae!”
Hyorin merasakan dadanya berdebar kencang. Baru kali ini dia merasa dalam suasana serius bersama Donghae. Apalagi tatapan Donghae terasa lebih lembut dari biasanya. Tapi Hyorin berusaha menepis semua prasangkanya.
Gomawo, Oppa …” ucap Hyorin lalu melepaskan pelukannya.
Aigooo!! Kalian ini! Menunjukkan kemesraan di depan umum!” sindir Eunhyuk yang melihat Donghae memeluk Hyorin cukup lama sementara member Super Junior lain hanya memberi ucapan selamat pada yeoja itu dengan hug biasa saja.
Donghae hanya senyam-senyum mendengarnya. Sementara wajah Hyorin hampir merah padam.
Busun suriya?” Hyorin sebal selalu digoda oleh sunbaenya itu.
Eunhyuk memang paling sering menggoda kedekatannya dengan Donghae.
”Ayo Hyo, potong kuenya dan berikan pada seseorang yang kau cintai.”
Hyorin memotong kuenya pelan-pelan.
”Jangan berikan pada member Sistar! Tapi harus salah satu namja disini.”
Wae? Mereka kan orang-orang yang kucintai.” Hyorin tak mau kalah.
Andwe!
Hyorin terpaksa menurut. Apalagi para member Sistar juga ikut menyuruhnya untuk memberikannya pada salah satu namja member Super Junior disana. Dan tanpa basa-basi, Hyorin melangkahkan kakinya menuju tempat Donghae berdiri. Hyorin memberikannya pada Donghae. Tepat saat dua member Super Junior yang lain datang.
Annyeong!!”
Siwon dan Kyuhyun.
Dia memberikan potongan kue itu padanya? Kyuhyun menatap potongan kue yang ada di tangan Hyorin dengan perasaan gelisah.
-Flashback-
Dorm Super Junior.
”Berisik sekali. Siapa yang sedang di dapur?” gumam Kyuhyun yang sedang asyik bermain game di kamarnya.
Kyuhyun mendengar suara berisik dari arah dapur. Sepertinya ada yang sedang menggunakan mixer untuk membuat kue. Sepengetahuannya, hari ini ahjumma yang biasa membantu mengurus dorm sedang libur karena anaknya sakit, jadi pasti ada member lain yang sedang menggunakan dapur. Dorm juga sepi karena hampir semua member sedang keluar. Hanya tinggal dirinya, Donghae dan Ryewook.
Kyuhyun membuka pintu kamarnya dan keluar menuju dapur. Langkahnya terhenti ketika mendengar percakapan dua orang di dapur.
”Kenapa kau membuatnya, Hyung? Bukankah kau bisa membelinya di toko. Pilihannya lebih banyak kan? Dan lebih enak! Hahaha ....” tanya Ryewook sambil membantu mencampurkan beberapa bahan ke dalam adonan yang sedang dibuat Donghae.
Donghae hanya tersenyum mendengar pertanyaan Ryewook. Tangannya sibuk menggunakan mixer untuk mencampurkan adonan.
”Aku ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk seseorang yang spesial, Wookie-ah ...”
Seseorang? tanya Kyuhyun  dalam hatinya.
Ryewook mengambil loyang berukuran sedang dan memberikannya pada Donghae. Adonan cake buatan Donghae sudah selesai dan siap dipanggang. Donghae menuangkan adonan itu pelan-pelan. Oven sudah dipanaskan beberapa menit yang lalu oleh Ryewook.
Sambil menunggu cake matang, Donghae membersihkan peralatan di meja dapur.
Hyung, ini percobaanmu yang ke berapa?”
Mollayo ... mungkin yang ke-10.” jawab Donghae dengan santainya.
Mwoo?? Sebanyak itu??” tanya Ryewook tak percaya.
Cake kali ini memang cake ke-10 yang dibuat olehnya. Cake-cake sebelumnya gagal dalam proses pembuatannya. Mulai dari hasil yang bantat hingga gosong dan akhirnya terpaksa harus dibuang ke tempat sampah. Donghae sepertinya benar-benar berusaha dan hal itu membuat Ryewook terkagum-kagum.
Hyung, kau benar-benar menyukainya?” tanya Ryewook.
Donghae lagi-lagi hanya menjawabnya dengan tersenyum. Tangannya sibuk menata beberapa buah yang akan dijadikan hiasan kue. Ada buah strawberry dan kiwi segar yang dibelinya tadi siang di supermarket dekat dorm mereka.
“Akan aku perlihatkan seberapa besar usahaku padanya.”
Ryewook masih tak percaya dengan apa yang dilakukan Donghae kali ini. Sepertinya Donghae benar-benar ingin membuktikan bahwa dia bersungguh-sungguh.
”Hyung ... ” Ryewook mengacungkan kedua jempol tangannya.
Aku baru tahu, dia benar-benar bersungguh-sungguh kali ini … Kyuhyun melangkahkan kakinya menjauh dari dapur.
-Flashback End-
Wasso?” tanya Leeteuk.
Semua menoleh ke arah dua namja itu. Siwon datang dengan membawa sebuah kado dan sebuah buket bunga mawar. Di belakangnya, Kyuhyun juga membawa sebuah kado yang dibungkus rapi dengan warna merah menyala. Keduanya datang terlambat karena harus menyelesaikan schedule photoshoot untuk endorserment sebuah merk baju di tempat lain.
Chukkae, Hyorin!” Siwon memberinya pelukan hangat.
Gomawo, Oppa ...”
Kyuhyun pun mendekati yeoja itu dan mengucapkan selamat pada Hyorin seraya memberikan kado yang dibawanya.
Kamsahamnida, Kyuhyun-ssi ...” ucap Hyorin.
Lalu Siwon dan Kyuhyun menyapa satu persatu member disana.
”Ayo kita makan!” ajak Leeteuk.
Ryewook mengambil makanan terlebih dahulu lalu diikuti oleh member yang lain. Di meja tampak beberapa hidangan khas Korea seperti kimbap, bulgogi, ddeokbokki, dan juga kimchi. Benar-benar pesta makanan. Member kedua grup itu pun segera menyantap berbagai hidangan yang telah disediakan. Soyou menyuapi Leeteuk dengan ddeokbokki, membuat member Super Junior dan Sistar lainnya iri. Sepasang kekasih itu selalu tampak mesra dimanapun mereka berada.
Aigoo!!”
Semua menoleh ke arah Dasom.
Mianhe, aku lupa membeli minuman ringan... Ottokhe ...” ucap Dasom dengan rasa bersalah karena lupa membeli minuman ringan.
Semua member saling berpandangan. Dasom memang mendapat tugas untuk membeli snack dan minuman ringan tapi rupanya dia lupa untuk membeli beberapa cola sebagai pelengkap pesta malam ini.
Gwenchana, aku akan keluar sebentar.” Hyorin menawarkan diri keluar untuk membelinya.
”Aku temani.” tiba-tiba saja Donghae menawarkan dirinya untuk menemani Hyorin.
Heisssshhhh ....” ucap member Super Junior menyoraki Donghae.
Donghae lagi-lagi hanya tersenyum melihat reaksi teman-temannya.
“Donghae-ah … kau ini semangat sekali semenjak acara di Pattaya.” sindir Eunhyuk diiringi anggukan member Super Junior lainnya.
Hyorin terlihat salah tingkah mendengarnya. Tak sengaja matanya bertemu pandang dengan Kyuhyun. Tatapan Hyorin seolah meminta persetujuan akan pergi bersama Donghae. Tapi Kyuhyun hanya diam saja sambil berpura-pura mengambil potongan kimbap di depannya. Hanya Yesung yang menyadari sikap aneh Hyorin dan Kyuhyun. Yesung sekilas melihat Hyorin menatap ke arah Kyuhyun dan itu membuatnya teringat dengan pertemuan mereka di Handel & Gretel beberapa waktu lalu.
Solma … batin Yesung berkata ada sesuatu diantara mereka berdua.
Mianhe, eonni!” ucap Dasom sambil mengerling ke arah Hyorin.
Geure … jangan lama-lama! Kami bisa kehausan!” seru Leeteuk.
Hyorin mengambil jaketnya dan segera menyusul Donghae yang sudah keluar dari dorm Sistar lebih dulu.
Setelah Hyorin dan Donghae keluar, tiba-tiba Sungmin muncul dari dapur dengan membawa sebuah kardus berukuran sedang berisi minuman ringan (cola) dan beberapa snack kecil bahkan ada sedikit soju.
Jjang!”
Semua menyambut dengan suara riuh. Ryewook dan Eunhyuk langsung mengambil cola dan membagikannya ke member lain. Berbeda dengan Siwon dan Kyuhyun yang nampak kebingungan. Bukankah tadi Dasom bilang dia lupa membeli minuman ringan?
”Siwonnie, kau tak tahu?” tanya Leeteuk.
Siwon mengernyitkan alisnya.
”Itu semua rencana kami!” ucap Eunhyuk diiringi tawa member lain.
”Yay!! Kita berhasil!”
Rupanya Eunhyuk dan member lain sengaja menyembunyikan minuman ringan yang mereka beli sebelumnya agar Donghae memiliki waktu berdua dengan Hyorin. Eunhyuk menyebutnya sebagai ”misi moment romantis” untuk Donghae dan Hyorin. Eunhyuk menyuruh Dasom berpura-pura lupa membelinya. Untung saja Hyorin dengan cepat tanggap menawarkan untuk keluar membelinya. Kalau tidak, mungkin rencana mereka untuk membuat Donghae dan Hyorin keluar berdua akan gagal.
Mwo?”
”Sepertinya malam ini Donghae akan membuat pengakuan, Hyung!” ujar Ryewook.
Jjinja??” Siwon masih tak percaya.
“Kalian tahu? Semalam Donghae hyung membuat cake spesial untuk Hyorin dengan 10 kali percobaan!”
Ceongmal??” semua berteriak tak percaya.
Ryewook hanya menganggukkan kepala.
Whoaaa ... Donghae ... benar-benar!” Leeteuk baru sadar betapa gigihnya usaha Donghae untuk mendapatkan hati yeoja itu.
Semua member nampak menikmati keberhasilan mereka dalam usaha menyatukan Donghae dan Hyorin. Masing-masing sibuk dengan hidangan yang tersedia sambil membicarakan apa yang akan dilakukan Donghae dalam perjalanan ke supermarket nanti.
Mwo? Pengakuan? Kyuhyun mengambil potongan bulgogi dengan perasaan tak menentu.
***

Dalam perjalanan menuju Supermaket.
Hyorin dan Donghae berjalan bersisian. Supermarket yang mereka tuju tidak begitu jauh dari dorm Sistar. Hanya butuh sekitar 10 menit dengan berjalan kaki.
”Tidak apa-apa aku temani?” tanya Donghae membuka pembicaraan.
Hyorin menoleh dan tersenyum.
Gwenchana, Oppa. Wae? Kau ingin kembali ke dorm?” canda Hyorin.
Donghae tertawa.
“Hyorin-ah ….”
Ne?” Hyorin berjalan dengan santai sambil merapatkan tangan ke dalam saku jaketnya.
”Boleh aku bertanya sesuatu?”
”Apa?”
Ehm ... apa kau ...”
Tiba-tiba seseorang datang mengejutkan keduanya.
Park Jungmin!
Ah, Oppa!”
Jungmin menampakkan senyum manisnya. Tangan kanannya menggenggam buket bunga mawar dan tangan kirinya membawa sebuah boneka panda putih berukuran besar. Hyorin mengerutkan alisnya.
”Apa aku mengganggu?” tanya Jungmin.
Donghae hanya tersenyum datar.
Anii ... wae? Kenapa kau datang tiba-tiba, Oppa? Kau darimana?” Hyorin balik bertanya.
“Kebetulan tadi aku baru saja menyelesaikan schedule photoshoot dan aku ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunmu.”
Geez ... kenapa anak ini harus ingat ulang tahun Hyorin? Dengan membawa panda sebesar ini?? keluh Donghae dalam hatinya.
Jungmin mengucapkan selamat lalu memberikan buket bunga mawar serta boneka panda yang dibelinya dalam perjalanan pada Hyorin. Hyorin menerimanya dengan setengah tak percaya. Sejak King of Idols di Pattaya, Hyorin memang menjadi lebih akrab dengan Jungmin Oppa. Jadi sebenarnya tidak terlalu mengherankan jika tiba-tiba Jungmin datang dengan membawa hadiah ulang tahun untuknya.
Oppa, seharusnya kau tak perlu serepot ini.”
Ya, seharusnya kau pun tak perlu datang malam ini ... Donghae mengamini ucapan Hyorin.
Anii ... ini hanya hadiah kecil untuk dongsaeng-ku.” ucap Jungmin sambil tersenyum.
Gomawo, Oppa ...
Jungmin tersadar dengan kehadiran Donghae.
“Oh ya kalian mau kemana malam-malam begini?”
Hyorin menatap Donghae sekilas.
”Ah ... ini ... kami mau ke supermarket depan. Tadi Dasom lupa membeli minuman ringan. Kau mau mampir, Oppa? Kami ada pesta kecil di dorm.”
Jungmin melihat jam tangannya.
Mianhe, Hyorin-ah ... sebenarnya aku ingin ikut tapi ... aku sudah ada janji dengan Hyunjoong malam ini. Lain kali aku akan datang lagi.”
Oh, geure ...”
Jungmin pun berpamitan pada Hyorin dan Donghae karena masih ada janji dengan member SS501 lainnya, Kim Hyunjoong, untuk membicarakan schedule grup mereka. Hyorin menatap kepergian mobil Jungmin hingga lepas dari pandangannya.
“Sepertinya kau akrab dengannya?” pertanyaan Donghae membuyarkan lamunan Hyorin.
Wae? Kau cemburu, Oppa?” keisengan Hyorin muncul.
Ne.”
Hyorin terpaku mendengar jawaban singkat Donghae apalagi melihat wajah serius namja di hadapannya itu. Namun Hyorin berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya sekaligus menepis prasangkanya.
”Kau ini suka bercanda juga ya, Oppa ...” Hyorin melangkahkan kakinya mendahului Donghae.
Donghae masih terdiam di tempatnya.
”Aku serius, Hyo ...”
Ucapan Donghae barusan membuat langkah Hyorin terhenti. Hatinya mulai berdebar kencang. Hyorin tak berani membalikkan badan. Donghae juga masih berdiri di tempatnya.
”Aku mencintaimu, Hyo ...”
Buket bunga yang dibawa Hyorin jatuh. Yeoja itu benar-benar membeku kali ini mendengar pengakuan cinta Donghae.
Apa dia bilang? Dia mencintaiku ....? Aku ...?? Hyorin masih tak percaya.
“A … apa maksudmu, Oppa?”
Hyorin masih tak berani membalikkan badannya untuk sekedar menatap namja itu.
Sarang han dago, Hyorin-ah ...”
Sarang ...?
***

Recording MBC Radio Star.
“Apakah kau menyukai Kyuhyun?”
Hyorin agak bingung dengan arah pertanyaan Kim Gookjin, salah satu host MBC Radio Star.
Malam ini Hyorin menjadi guest di salah satu talk show stasiun MBC bersama Kim Wansun dan Bada S.E.S dalam episode special “Korean Diva”. Kim Wansun adalah salah satu penyanyi Korea yang dikenal publik sebagai Korean Madonna dan memulai debut menyanyinya pada tahun 1986. Sementara Choi Sunghee yang lebih dikenal dengan nama panggung Bada merupakan salah satu member girl group S.E.S yang terkenal di era tahun 1997-an. Dan Hyorin yang mendapat julukan Korean Beyonce ikut diundang sebagai guest malam itu sebagai salah satu penyanyi yang mewakili diva Korea era modern karena Hyorin baru memulai debutnya pada tahun 2010 bersama Sistar. Jadi ketiganya diundang sebagai Diva Korea yang mewakili generasi mereka, Wansun era 80-an, Bada era 90-an dan Hyorin era 2000. Tidak mengherankan karena ketiganya memiliki kualitas tinggi sebagai seorang penyanyi, salah satunya adalah suara emas mereka.
Kali itu salah satu host MBC Radio Star bertanya mengenai Kyuhyun pada Hyorin karena mereka berada dalam satu program di stasiun KBS, Immortal Song 2.
Ada rumor yang mengatakan bahwa kamu marah karena Kyuhyun tidak menghubungimu setelah Immortal Song 2, apakah itu benar?” Yoon Jongshin ikut menambahkan pertanyaan.
Kyuhyun menatap Hyorin dengan sebuah senyuman.
”Ah, anii ... Bukan begitu. Selama Immortal Song 2 berlangsung, salah satu wartawan pernah bertanya padaku, apakah kau masih saling berhubungan dengan penyanyi lain yang juga bergabung di Immortal Song 2 denganmu? Aku bilang, tidak.”
Kyuhyun masih tak mengalihkan pandangannya dari Hyorin. Kemudian namja itu mengingat pertemuannya dengan Hyorin saat akan meminta nomor teleponnya, karena Kyuhyun ingin membuat sebuah pesta kecil bersama semua kontestan Immortal Song 2.
-Flashback-
KBS2 Immortal Song 2, Waiting Room.
Hyorin sedang duduk sambil memainkan ponselnya ketika Kyuhyun datang menghampiri.
“Oh, Sunbaenim!” Hyorin membungkuk hormat.
Geez … bocah ini, masih saja memanggilku sunbae … keluh Kyuhyun dalam hatinya.
Ya!! Kau ini, masih saja memanggilku sunbae. Wae?? Apa aku terlihat tua bagimu? Geez ...”
Hyorin meringis seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
”Kau sedang sibuk?” tanya Kyuhyun sembari melihat sekeliling.
Manajer dan coordi (staff yang mempersiapkan dan mengurus baju beserta aksesoris artis) Hyorin serta beberapa staff lain sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Sebagian besar merapikan perlengkapan yang mereka bawa tadi. Hyorin sendiri sudah selesai merapikan perlengkapan beberapa menit yang lalu.
Anii, ada apa?”
Ehm ... boleh aku minta nomer teleponmu?”
Eh?”
Kyuhyun tersenyum.
”Begini, aku berencana untuk mengadakan pesta kecil bersama kontestan Immortal Song 2 lainnya jadi aku perlu nomer ponsel untuk menghubungi kalian nanti. Otte?”
Hyorin nampak berpikir.
Chakkamanyo ...” Hyorin mengambil secarik kertas di tas kecilnya lalu menuliskan sederet angka diatasnya.
Setelah selesai, Hyorin menyerahkan kertas tersebut pada Kyuhyun.
”Oh, gomawo Hyo ...” ucap Kyuhyun seraya tersenyum.
Hyorin juga membalasnya dengan sebuah senyuman.
Mianhe, Kyuhyun-ssi ….
Lalu Kyuhyun pun berpamitan pulang lebih dahulu untuk menyelesaikan schedule-nya yang lain. Hyorin menatap kepergian sunbae-nya dengan perasaan bersalah.
Beberapa hari kemudian Kyuhyun mencoba menghubungi Hyorin melalui nomor telepon tersebut. Tanpa diduga, ternyata nomor telepon yang diberikan Hyorin tempo hari adalah nomor telepon manager Hyorin!
-Flashback End-
“Sebenarnya aku mempunyai nomor ponselnya. Aku ingin membuat sebuah pesta kecil bersama kontestan Immortal Song 2 lainnya. Aku meminta nomor ponsel mereka, termasuk Hyorin.”
“Lalu?” tanya Yoo Seyoon ikut penasaran.
“Dia sedang bermain-main dengan ponselnya saat itu. Lalu dia bilang padaku untuk menunggu dan pada akhirnya dia memberikanku nomor manajer-nya, bukan nomornya! Jadi kupikir, ah … dia tidak ingin dekat denganku…”
Semua ikut tertawa mendengar cerita Kyuhyun, begitu juga dengan Hyorin. Hyorin kemudian mencoba untuk menjelaskan dengan mengatakan bahwa itu semua karena peraturan dari agensinya.
”Ah ... bukan begitu. Waktu itu agensiku sangat ketat karena aku baru memulai debutku selama kurang lebih 1 tahun. Dan agensiku berusaha untuk membatasi hubungan pribadi dengan selebriti lainnya.”
Secara mengejutkan salah satu host Radio Star, Yoon Jongshin, mengambil secarik kertas dan mengatakan kepada Hyorin untuk memberikan nomor sebenarnya kepada Kyuhyun. Hyorin tampak kaget disodori kertas, apalagi Kyuhyun hanya senyam-senyum mengetahui saran dari sunbae-nya itu. Namun akhirnya Hyorin menuliskan angka-angka di secarik kertas tersebut.
Nah, dengan begitu kalian bisa lebih sering bertemu.” canda Jongshin diiringi tawa host serta guest yang lain.
Wajah Kyuhyun hampir memerah saking senangnya karena berhasil mendapatkan nomor ponsel pribadi yeoja itu. Dengan nada bercanda, untuk menutupi rasa gugupnya, Kyuhyun berterima kasih pada Yoon Jongshin karena sudah membantunya mendapatkan nomor ponsel pribadi Hyorin. Sementara Hyorin hanya meringis melihat tingkah lucu Kyuhyun.
Hampir memakan waktu 2 jam, akhirnya recording MBC Radio Star untuk episode Korean Diva selesai sudah. Setelah berbincang sebentar dengan sunbae-nya, Wansun eonni dan Bada eonni, Hyorin pamit pulang terlebih dahulu. Tadinya Kyuhyun ingin mengantar pulang tapi Hyorin menolak karena tidak ingin merepotkan namja itu. Lagipula Hyorin sudah ditunggu manajernya di mobil.
Di dalam perjalanan pulang, ponsel Hyorin berdering menandakan ada pesan masuk. Setengah mengantuk, maklum seharian ini jadwalnya sangat padat, dibukanya pesan itu.
Gomawo, Hyo ... Jaljayo ^^ -Kyu-
Rasa kantuknya sekejap menghilang begitu tahu siapa pengirimnya.
Cho Kyuhyun!
***

Kyuhyun’s POV
Gedung Stasiun TV KBS.
Sebenarnya hari ini kondisiku kurang baik. Tenggorokanku agak sakit. Seminggu ini penuh dengan schedule menyanyi bersama Yesung dan Ryewook. Kebetulan kami tergabung dalam sub-unit Super Junior K.R.Y. Kelelahan membuat radang tenggorokanku cepat kambuh. Kalau sudah begini, aku hanya bisa pasrah dengan treatment dokter. Sebelum berangkat menuju gedung KBS, aku sudah mendapatkan treatment dari dokter pribadiku. Dia hanya memberiku vitamin dan beberapa obat untuk mengurangi radang. Untungnya demamku sudah turun. Kalau tidak, mungkin untuk reherseal saja tenagaku sudah tidak ada.
Siang ini aku sengaja reherseal seperlunya. Aku benar-benar berusaha menghemat suaraku karena lagu yang kunyanyikan kali ini mempunyai beberapa nada yang cukup tinggi. Aku takut suaraku hilang saat di panggung jadi aku hanya menyanyi seperlunya saja. 
Kulirik jam tanganku. Masih ada beberapa jam lagi untuk recording Immortal Song 2. Perutku mulai keroncongan. Aku malas turun ke basement jadi kuputuskan untuk pergi ke kafe yang ada di lantai tujuh tempat aku reherseal juga.
Begitu sampai di kafe, pandanganku langsung tertuju pada sosok yang sangat familiar di mataku.
Hyorin!
Yeoja itu duduk di pojok kafe menikmati secangkir kopi dengan earphone di kedua telinganya. Mulutnya sesekali ikut bernyanyi dengan pandangan menatap keluar jendela. Sepertinya dia sengaja memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela agar bisa melihat cerahnya langit siang ini. Apalagi sebagian besar kaca jendela  gedung ini memiliki design transparan. Aku hendak menghampirinya namun langkahku tertahan ketika seorang namja datang menghampirinya lebih dulu. Itu Donghae hyung.
-Flashback-
KBS2 Immortal Song 2, Waiting Room.
”Bagaimana kalau ada wartawan datang dan melihatmu ada disini, Oppa??”
”Aku akan mengakuinya, Hyo ...”
Mwoo??”
Aku akan memulai reherseal ketika tak sengaja telingaku menangkap pembicaraan dua orang yang kukenal dari balik pintu sebuah waiting room. Suara Hyorin dan Donghae. Sebenarnya aku tidak ingin peduli tapi entah kenapa telingaku berusaha mencuri dengar apa yang mereka bicarakan.
”Kau boleh tak memperdulikan perasaanku, tapi kasihan member lain. Oppa …” ujar Hyorin dengan nada agak memelas.
“Lalu … apa kau tak bisa memperdulikan perasaanku?” Donghae balik bertanya.
Hyung, apa kau benar-benar mencintainya?
Sejak acara di Pattaya, kulihat Donghae memang sering mengunjungi Hyorin. Bahkan hampir di setiap recording Immortal Song 2, Donghae tak pernah absen menemani Hyorin. Meski kadang-kadang dia memakai alasan mengunjungiku untuk menutupinya dari beberapa wartawan yang meliput program Immortal Song 2 ini.
”Hyorin, apa kau tahu?”
“Apa?”
”Ada sebuah jalan takdir yang mengikat kita berdua ....”
Ah, aku tak ingin mendengar apapun lagi!
-Flashback End-
Ingin rasanya aku mendatangi meja mereka tapi aku tak punya keberanian untuk itu. Aku tak mungkin mengganggu pembicaraan mereka. Bahkan sekarang rasa laparku pun sudah hilang.
Ah, Cho Kyuhyun! Apa kau benar-benar sudah jatuh dalam pesonanya?? Tapi kenapa kau tak pernah punya keberanian untuk ….. Geez!!
Akhirnya kuputuskan untuk kembali ke waiting room saja.

Hyorin’s POV
Gedung KBS, Recording Immortal Song 2.
Aku baru saja menyelesaikan penampilanku di panggung Immortal Song 2. Malam ini aku membawakan lagu Seoul Woman milik Kim Soohee, salah satu gasu legendaris Korea. Aku sudah berusaha menampilkan yang terbaik yang aku bisa. Hasilnya kuserahkan pada 200 juri yang dipilih dari sekian banyak pengagum lagu-lagu Kim Soohee sunbae.
Setelah menyelesaikan penampilanku, aku langsung turun menuju belakang panggung Immortal Song 2 sembari menunggu kontestan berikutnya yang akan maju bersaing denganku. Donghae Oppa menyambutku dengan mengacungkan dua jempol tangannya.
Dangsin-eun choegoibnida!”
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya. Lalu aku mengambil tempat duduk disampingnya. Hari ini aku agak gugup. Aku tidak tahu kenapa. Apalagi Donghae Oppa juga datang melihatku. Dia membawakan sekotak kimbap, makanan kesukaanku. Dia bilang dia yang membuatnya sendiri. Semua perhatiannya membuatku bingung karena aku bahkan tak tahu harus bagaimana membalasnya. Pengakuan cintanya tempo hari sempat membuatku shock. Bukan karena dia adalah seorang member Super Junior, tapi aku merasa takut jika aku tak bisa membalas cintanya. Hingga kini aku masih merasa bimbang dengan perasaanku sendiri. Aku tidak benar-benar tahu apakah aku menyukainya atau sekedar menghormatinya. Geez!
Aku mencoba tersenyum lebih banyak, tapi aku masih terlihat gugup. Dan tampaknya Donghae menyadarinya.
“Tenanglah …” ucap namja itu seraya menggenggam tangan kananku.
Tepat saat itu, Kyuhyun lewat di hadapan kami. Dia melihat Donghae yang masih menggenggam erat tanganku. Kami sekilas bertatapan. Entah kenapa aku merasa tatapannya kali ini seperti sebuah tusukan di hatiku. Aku takut dia salah paham dengan apa yang dia lihat.
Tunggu, kenapa kau harus takut kalau Kyuhyun salah paham, Hyo??
Annyeonghaseyo, gasu Kyuhyun imnida ...” Kyuhyun memperkenalkan diri seraya membungkukkan badan.
Yah, aku bertemu dengannya dalam satu round lagi.
”Malam ini aku akan membawakan lagu milik Kim Soohee sunbaenim, Too Much. Lagu ini aku berikan untuk seseorang yang begitu berarti untukku.”
Setelah menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Kyuhyun menoleh ke arahku. Kami bertatapan lagi. Aku tak tahu apa maksudnya.
        
        Your last words were that you loved me 
        Though you will not be coming back, please tell me the truth
        When you leave, please leave without a word. 
        Don’t make me cry
        Too much. Too much. You are too much
        Silently I close my eyes and try to draw you
        I cannot forget our numerous memories
        Though it is cold-hearted of you to have left, you don’t regret
        Too much. Too much. You are too much


Solma … lagu itu untuk … ku?
***

Lokasi Shooting Music Video (MV).
Myeongdong’s Apartment.
Setelah sebulan lebih dalam proses persiapan, akhirnya hari ini agensi Starship Entertainment akan memulai shooting perdana MV Hyorin yang mengambil judul I Choose To Love You. I Choose To Love You sendiri merupakan remake song dari lagu yang berjudul sama yang pernah dibawakan oleh Zoo, salah satu penyanyi senior di Korea. Lagu tersebut juga pernah dijadikan soundtrack drama My Sassy Girl Chunhyang.
Shooting MV akan mengambil tempat di empat lokasi utama yaitu Changdeok Palace, Incheon Port dan Sungkyunkwan University serta Myeongdong Street. Selebihnya hanya mengambil adegan di beberapa lokasi kecil seperti apartemen dan coffee shop. Rencananya sutradara juga akan mengambil beberapa potong gambar di studio rekaman tempat Hyorin rekaman suara. Sutradara sengaja memilih beberapa lokasi tersebut termasuk salah satu situs kebudayaan Korea, Istana Changdeok, selain karena suasana romantis tempat tersebut juga untuk memperkenalkan ragam budaya dan wisata Korea ke dunia luar.
Pagi sekali Hyorin sudah sampai di lokasi shooting. Sambil menunggu model video klip-nya datang, Hyorin membaca kembali naskah yang diberikan sutradara dan tak lupa memasang earphone di telinganya. Rencananya, Hyorin akan ikut ambil bagian langsung dalam pembuatan video klip tersebut dengan menjadi model utama bersama dua model utama lainnya tapi Hyorin belum tahu siapa mereka. Sutradara sendiri yang meminta Hyorin untuk berperan langsung dalam MV-nya.
Saat sedang asyik mendengarkan musik sambil membaca naskah, seseorang datang menepuk pundaknya. Hyorin melepaskan earphone di telinganya dan menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya Hyorin mendapati seorang namja dengan senyum yang sangat familiar berdiri di depannya.
Cho Kyuhyun!
Naskah yang dipegang Hyorin jatuh. Matanya masih menatap tak percaya dengan namja di depannya.
“Kau? Ada apa ... kau kesini?” tanya Hyorin.
Kyuhyun sepertinya paham dengan kebingungan Hyorin.
“Ada apa? Bukankah kita akan shooting bersama seharian ini?” Kyuhyun balik bertanya.
Mwoo?? Hyorin terkejut mendengarnya.
“Kkk … kau?”
Kyuhyun mengangguk.
Chakkamanyo!” Hyorin kemudian setengah berlari meninggalkan Kyuhyun.
Hyorin menghampiri manajernya yang sedang berdiskusi dengan sutradara dan bertanya apa benar Kyuhyun akan menjadi model video klip-nya. Dan jawaban manajernya membuat Hyorin lemas seketika.
Mwoo??”
Wegure? Bukankah kemarin kau sudah tahu saat kita meeting dengan sutradara dan CEO?”
”Saat meeting?”
”Atau jangan-jangan kau tidak mendengarkan apa yang kita bicarakan?” sang manajer hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Hyorin mulai ingat kalau  saat meeting terakhir mengenai persiapan album solo-nya beberapa waktu yang lalu, dia tak memperhatikan siapa yang akan jadi model video klip-nya. Sepertinya dia banyak melamun saat itu.
Dan Hyorin menyesalinya sekarang.
Oppa, tapi kenapa harus dia?” keluh Hyorin.
Sang manajer menatap bingung dengan pertanyaan Hyorin.
Wegure? Memangnya kenapa kalau dia? Sudahlah Hyo, lebih baik sekarang kau mempersiapkan diri untuk opening scene video klipmu. Arasso?”
Lalu manajer Hyorin meninggalkan yeoja itu dan kembali sibuk berdiskusi dengan sutradaranya. Hyorin pun hanya bisa pasrah. Yeoja yang pagi itumengenakan syal tebal berjalan pelan menuju tempat Kyuhyun.
Ah, sudahlah Hyo ... terima saja nasibmu! Hyorin berusaha menghibur dirinya.
”Ada apa, Hyo?” tanya Kyuhyun melihat Hyorin tak bersemangat.
Hyorin hanya meringis menampakkan sebaris giginya yang rapi.
Anii ... geunyang ...  mohon bimbingannya, sunbaenim.” Hyorin setengah membungkuk.
Geez! Kau ini, selalu seformal ini padaku.” keluh Kyuhyun disambut tawa kecil Hyorin.
-Flashback-
Dorm Super Junior, Kyuhyun’s Room.
Kyuhyun sedang duduk di depan PC ketika seseorang masuk ke kamarnya. Kyuhyun menoleh dan mendapati Yesung sudah duduk di tepi tempat tidurnya.
”Oh, Hyung …”
”Kau sedang apa, Kyu?”
Anii … hanya iseng mendengarkan musik.” Kyuhyun kembali asyik dengan PC di depannya.
Tiba-tiba mata Yesung terpaku pada tumpukan kertas di dekat bantal. Sekilas Yesung membaca judulnya, MV Project “ I Choose To Love You” dan dibawahnya ada logo sebuah agensi, Starship Entertainment. Agensi yang sangat dikenalnya.
“Kudengar kau mendapat tawaran menjadi model video klip?” tanya Yesung.
Kyuhyun menoleh.
Ne.” jawabnya singkat.
”Apa itu ... Hyorin?”
Kyuhyun terkejut ketika Yesung menyebutkan nama Hyorin.
Eh?”
Yesung tersenyum.
”Manajer bilang kau ditawari untuk menjadi model video klip album solo Hyorin.”
“Ah, ne … tapi aku masih mempertimbangkannya.”
Kyuhyun beralih merebahkan badannya di atas tempat tidur. Matanya menatap langit-langit.
Wae?” tanya Yesung.
Molla ... aku belum tahu apakah aku akan menyetujuinya atau tidak.”
Yesung menghela napasnya.
”Bukankah itu kesempatan bagus untuk bisa dekat dengan yeoja itu?”
Kyuhyun terkejut dan langsung bangkit.
“Kau ini bicara apa, Hyung?” Kyuhyun pura-pura tak mengerti dengan arah pembicaraan hyung-nya itu.
Yesung tersenyum.
Ya!! Kyuhyun-ah, kau pikir berapa lama aku mengenalmu?” ucapnya sambil menepuk pundak Kyuhyun.
Tiba-tiba Yesung berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar Kyuhyun. Sesampainya di depan pintu, Yesung berbalik menatap Kyuhyun yang masih diam terpaku di atas tempat tidur.
“Kau akan menyesal Kyu, kalau sampai terlambat mengungkapkan perasaanmu.”
Kau akan menyesal, seperti aku ... batin Yesung dalam hatinya.
Kyuhyun terdiam mendengarnya. Ucapan Yesung barusan benar-benar pukulan telak baginya. Selama ini dia tak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Dan kali ini mungkin Yesung benar, ini adalah kesempatan bagus untuk dapat berdekatan dengan yeoja itu.
Apa aku harus mengambil kesempatan ini? Kyuhyun merebahkan kembali tubuhnya.
-Flashback End-
Hyorin mengambil tempat duduk berhadapan dengan Kyuhyun. Keduanya kembali sibuk dengan naskah masing-masing. Beberapa staff masih sibuk mempersiapkan peralatan shooting. Sutradara sendiri bilang shooting baru akan dimulai kurang lebih setengah jam lagi jadi Hyorin dan Kyuhyun masih ada waktu untuk mempelajari naskah sekaligus mendiskusikan beberapa scene yang menjadi bagian mereka.
Sesekali Kyuhyun melirik ke arah Hyorin yang masih saja fokus pada naskah di tangannya. Tiba-tiba muncul keisengan Kyuhyun.
Klik!
Hyorin mendongak.
Melihat Kyuhyun mengarahkan kamera ponsel ke wajahnya, Hyorin memasang wajah setengah kaget.
Apa yang dia lakukan? Dia mengambil fotoku? Geez ... Hyorin menggigit ujung bibirnya.
Aishhh, apa yang kau lakukan, Kyuhyun-ssi!” ucap Hyorin seraya berdiri menghindari arah kamera.
Kyuhyun hanya tertawa melihat tingkah yeoja itu.
Akhirnya, aku berhasil mendapatkan fotomu dari dekat ...
Kyuhyun ikut berdiri dan tetap berusaha mengambil gambar Hyorin. Hyorin menutup wajahnya malu.
Saat Kyuhyun hendak menekan tombol kamera ponselnya, seseorang datang memeluk Hyorin dari belakang. Hyorin kaget dan menoleh ke belakang.
Donghae Oppa!
Donghae tersenyum.
”Kyuhyun, ayo ambil gambarku dengannya.” Donghae meminta Kyuhyun mengambil fotonya dengan pose masih merangkul Hyorin.
Deg! Deg! Deg!
Hyorin merasakan jantungnya berdebar lebih kencang. Sementara Donghae seolah tak peduli malah semakin mengeratkan pelukannya.
Klik!
Dengan tangan gemetar, Kyuhyun menekan tombol capture di ponselnya.
Kenapa gambar mereka harus ada di ponselku ...
”Nanti kirimkan foto itu ke ponselku, Kyu.” pinta Donghae seraya mengambil tempat duduk di samping Hyorin.
Kyuhyun hanya tersenyum datar. Hyorin dan Kyuhyun kembali duduk. Suasana menjadi agak canggung. Tapi sepertinya Donghae tak peduli. Dia hanya peduli dengan yeoja disampingnya.
Oppa, kenapa kau ada disini?” tanya Hyorin.
”Aku akan menjadi model video klip-mu.”
Mwoo?? Andwe!! teriak Hyorin dalam hati.
Mata Hyorin melebar demi mendengar jawaban Donghae.
Apa Hyorin juga tidak tahu kalau Donghae ….. Kyuhyun menatap bingung ke arah Hyorin.
“Tapi aku benar-benar cemburu padamu, Kyu!”
Waeyo?” tanya Kyuhyun.
Geez!! Kenapa kau yang jadi tokoh utamanya?” keluh Donghae.
Hyorin dan Kyuhyun saling bertatapan. Tapi dengan segera Hyorin mengalihkan pandangannya kembali ke naskah di tangannya.
”Oke, semuanya siap-siap untuk opening scene!” teriak asisten sutradara memberitahu semua staff dan pemain untuk bersiap memulai shooting.
Kenapa aku harus terjebak diantara mereka?? Menyebalkan!
***

To Be Continued


Note :
Chukkae : selamat
Waiting room : ruang tunggu
Wegure : ada apa
Hae-rin’s Couple : Singkatan Donghae-Hyorin Couple
Busun suriya : kau ini bicara apa, apa yang kau bicarakan
Mollayo : aku tak tahu
Gotjimal : bohong
Evil smirk : semacam senyuman jahil
Otteyeo : bagaimana
Andwe : tidak mungkin
Reherseal : latihan
Fighting : semangat
Jjinja orenmanida : lama tidak bertemu
Bogoshipda : aku merindukanmu
Wasso : kau sudah datang?
Solma : mungkinkah
Gwenchana : tidak apa-apa
Geunde : tapi
Shiro : tidak mau
Saengil chukkahamnida : selamat ulang tahun
Ige mwoya : ini apa
Ceongmal : sungguh?
Sarang han dago : aku bilang aku mencintaimu
Sarang : cinta
Coordi : staff yang mempersiapkan dan mengurus baju beserta aksesoris artis
Chakkamanyo : tunggu sebentar
Jaljayo : selamat malam, selamat tidur
Dangsin-eun choegoibnida : kau adalah yang terbaik
Gasu : penyanyi
Geunyang : cuma, hanya
Arasso : mengerti, paham

Tulip merah biasanya identik dengan ungkapan/ deklarasi cinta, percayalah padaku.

*lirik lagu Too Much, Kim Soohee
**semua gambar hanyalah editan justhyolyn belaka :D


mau baca fanfic justhyolyn lainnya?
silahkan temukan update-annya DISINI.
^^

8 komentar:

  1. Oke,,,,oke,,, aku tunggu,,,, hwaiting

    BalasHapus
  2. Hufff setelah penantian panjang akhirnya terbit jg, penasaran ni lanjutannya, admin emang sengaja ya lama2,,,,, sehingga hmpir tiap hr aku cek blog ni, minnn cepat ya lanjtin ff nya,,, i beg of u,,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe... enggak kok cha
      kadang2 males nulisnya aja :D
      makasih udah jadi readers setia blog ini.
      ok, ini lagi proses nerusin. mumpung lagi semangat kekekekke

      Hapus
  3. duh thorrr bagus bgt cerita nya .............lanjut donk

    BalasHapus
    Balasan
    1. halagh -_-a
      amburadul gini dibilang bagus hahaha
      nggak fokus nulisnya.

      tapi ... terima kasih udah baca fanfic disini :)

      Hapus
  4. lima jempol buatmu min #eh, kebanyakan ya?? ga papa deh *gaje abaikan..
    pas bagian kyuhyun nyanyi too much, q sambil dengerin lagunya feel"y keren dapen banget..
    sampe pengen mewek #lebai tingkat akut

    keep writing ya min ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahah makasih fitri buat komen dan apresiasinya buat fanfic ini.

      :)

      Hapus

don't like, don't read, don't bash ---> SIMPLE!

thanks for the appreciate ^^

[FF] See How Much I Love You

[FF] Wedding Planner

[FF] Why Did I Fall In Love With You