hyolyn or hyorin

Update FF disini ^^
Read and comment, please!
No SPAM or I'll delete it.
Thank you.

Fanfic yang ingin dibaca

Rabu, 05 Juni 2013

[FF] I Choose To Love You – Chapter 1 part B



Judul : I Choose To Love You
Genre : romance, friendship
Author : justhyolyn@gmail.com
Length : Series

Main Cast :
Kim Hyojung (Hyorin), Cho Kyuhyun (Kyuhyun), Lee Donghae (Donghae)

Other Cast :
Lee Hyukjae (Eunhyuk), Kim Jongwoon (Yesung), Kim Ryewook (Ryewook)
Choi Siwon (Siwon), Lee Sungmin (Sungmin), Park Sooyoung (Lizzy)
Yoon Bora (Bora), Kang Jihyun (Soyou), Kim Dasom (Dasom)
Park Jungmin (Jungmin), Shin Soohyun (Soohyun)

Cameo :
Cast of SBS King of Idols Special Lunar New Year’s Day

Annyeonghaseyooo ^^P
Udah baca yang part 1 atau A kan? Nah ini dia lanjutannya.
Sekali lagi, Fanfiction ini MURNI tulisan dan pemikiran justhyolyn.
Mohon hormati dengan tidak copy-paste sembarangan yah, aku sudah susah payah nulisnya loh. 
Silahkan menikmati ^^ Selamat membaca.

don't be silent readers, please!

CHAPTER 1
Part B
Eonni, semalam aku masih bangun saat kau pulang. Dan aku melihatmu diantar seseorang.” tanya Soyou setengah menggoda.
Mwoo?”
-Flashback -
 “Sudah sampai.”
Kyuhyun menghentikan mobilnya tepat di depan pagar dorm Sistar yang mempunyai 2 lantai itu. Sudah jam 11 malam. Setelah puas menikmati arena ice skating rink di Grand Hyatt Hotel, Hyorin segera mengajak Kyuhyun untuk pulang. Hyorin khawatir ada yang memergoki mereka berdua dan akhirnya malah membuat rumor aneh bermunculan. Lagipula Hyorin tidak mau berlama-lama dengan namja itu karena khawatir perasaannya makin tidak menentu. Entah apa itu, dia masih bingung menyebutnya.
“Ehm … kamsahmanida, SunbaenimMianhe, sudah merepotkanmu.”
Dia masih saja memanggilku dengan sebutan itu, keluh Kyuhyun dalam hatinya.
Ketika Hyorin hendak membuka pintu mobil, Kyuhyun menahannya.
Chakkaman ...”
Hyorin menoleh ke arah Kyuhyun.
Ne?”
”Hyorin-ssi, bolehkah aku meminta sesuatu?”
Ne?” Hyorin tak mengerti.
Kyuhyun tersenyum.
”Bisakah kau tak memanggilku dengan sebutan Sunbae?”
Apa aku harus memanggilnya … Oppa? Tapi aku malu memanggilnya Oppa ... tanya Hyorin dalam hatinya.
”Eh?”
”Kita tidak perlu seformal ini kan?”
Hyorin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
”Terima kasih untuk malam ini.” ucap Kyuhyun.
Hyorin terdiam sebentar.
Oneul jeul gowoseyo... Gomawo...”
Hyorin tersenyum kaku.
“Selamat malam, Hyo.”
Annyeong ... Sun ... eh ... Kyuhyun-ssi.”
Hyorin menganggukan kepala dan membuka pintu mobil. Sebelum membuka pintu pagar dormnya, Hyorin membungkukkan badan sebagai tanda terima kasih dan rasa hormatnya pada Kyuhyun.
Mimpi indah, Hyo ...
Setelah memastikan Hyorin masuk dorm-nya, Kyuhyun mengemudikan mobilnya menuju arah jalan pulang. Sepanjang jalan, namja itu selalu tersenyum. Entah apa yang dipikirkannya, yang jelas Kyuhyun merasakan kegembiraan malam itu.
-Flashback End-
Semalam Soyou memang belum tidur saat Hyorin pulang. Dan tak sengaja Soyou melihat Hyorin keluar dari mobil seseorang. Tapi sayangnya Soyou tak begitu jelas melihat siapa yang bersama Hyorin saat itu. Hanya sekilas dia merasa wajah namja itu begitu familiar.
Namjachingu?” tanya Soyou lagi.
Mwooh?” Hyorin kaget mendengar kata namjachingu.
Jjinja??” Dasom ikut penasaran dengan jawaban Hyorin.
Anii!!” jawab Hyorin.
Gotjimal!!” Soyou tak percaya dengan jawaban singkat Hyorin.
Hyorin yang merasa risih dengan tatapan dua dongsaengnya itu beranjak dari tempat duduknya. Lalu mengambil sepatu kets-nya di rak sepatu.
Kanda!” pamit Hyorin. 
“Yak!!! Eonni!!” Soyou kesal melihat Hyorin berlalu begitu saja tanpa memberikan jawaban yang pasti atas rasa penasarannya.
***

Kyuhyun’s POV
Di sebuah supermarket.
Hah, kau?”
Aku setengah kaget melihat penampakannya yang terasa tiba-tiba bagiku.
“Oh? Sunbae … eh … Kyuhyun-ssiAnnyeonghaseyo” ucap yeoja itu sambil membungkukan badan padaku.
Ah, kau masih seformal ini padaku? Ckckck …
”Wah, sepertinya kita berjodoh ya …” godaku.
Yeoja itu, Hyorin, tertawa kecil. Baru semalam kami bertemu bahkan menikmati arena ice skating, ternyata pagi ini Tuhan kembali mempertemukan kami. Oh, apakah ini yang disebut dengan takdir? Hmm ...
”Kau sendirian?” tanyaku.
Hyorin mengambil 2 botol minuman ringan dan sebungkus jelly didepannya.
Ne, kau juga sendiri?”
”Tidak.”
”Oh .. dengan siapa?” tanyanya sambil celingak-celinguk melihat sekelilingku.
”Denganmu.”
”Hahaha ... selera humor Sunbaenim ternyata tinggi juga, aku baru tahu itu.”
Wae? Apa selama ini aku terlihat menyeramkan di matamu?”
”Ehm .... Iya.” jawab Hyorin seraya tertawa.
”Ckckck ... tampang sekeren ini membuatmu takut?” kusilangkan kedua tanganku di dada.
Hyorin tertawa lagi.
”Ehm ... kau sudah makan?”
”Belum, apa kau mau mentraktirku?”
”Kalau kau mau ...”
”Hahaha ...” yeoja itu selalu saja tertawa mendengar ucapanku.
”Cara tertawamu masih sama seperti dulu ya ...”
”Eh?”
”Ah aniii, maksudku ... kau ini suka sekali tertawa ya?”
Mwo?” matanya mengerjap lucu karena bingung.
Coahe...”
”Apa?”
”Cara tertawamu.”
Deg deg deg!
Jantungku malah tidak karuan saat aku bilang kalau aku menyukai caranya tertawa. Geez, Kyuhyun kuatkan hatimu!
Hyorin diam mendengarnya. Mungkin dia merasa aneh dengan perkataanku tadi, atau mungkin dia merasa aku seperti menggombal di hadapannya? Ah, apakah aku terlalu cepat?
“Oh ya, kau mau makan apa? Aku benar-benar lapar.” kucoba mengalihkan perhatiannya.
Setelah selesai membeli beberapa keperluan kami masing-masing, aku mengajak Hyorin menuju ke salah satu restaurant yang ada di foodcourt tapi Hyorin malah mengajaknya ke coffee house yang jaraknya tak terlalu jauh dari sana. Aku menurut saja.
Tenyata coffee house yang dimaksud Hyorin ada di seberang supermarket. Begitu masuk, sekilas kuedarkan pandangan ke sekeliling. Cukup bagus juga design interiornya. Meskipun tidak terlalu luas, tapi begitu memasukinya aku merasa takjub dengan ukiran kayunya. Seperti kembali ke jaman dinasti Joseon hahahah (aku bercanda). Hanya ada sekitar 6 meja saja ditambah beberapa kursi kecil di depan meja bar-nya. Aroma kopinya pun sangat terasa.
Ehm, yeoja itu benar-benar maniak kopi rupanya.
Hyorin mengambil tempat duduk dengan dua kursi saja di dekat jendela. Aku mengikutinya saja. Lalu kami memesan 2 porsi fried chicken lengkap dengan black coffee yang merupakan sajian khas coffee house ini. Hyorin bilang rasa kopi di tempat ini sangat enak dan citarasanya sangat unik. Dan ternyata coffee house ini menyediakan fried chicken juga. Kupikir hanya ada camilan ringan semacam kentang goreng saja.
Sepuluh menit kemudian, pesanan kami datang. Hyorin langsung menyeruput black coffee pesanannya. Aku hanya tersenyum melihat caranya menikmati kopi. Segera kulahap ayam goreng di hadapanku. Perutku benar-benar lapar. Pagi tadi aku tak sempat sarapan karena terburu-buru untuk rekaman di Sukira FM. Setelah dari Sukira aku memang sengaja mampir sebentar ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan bulananku. Dan ternyata aku malah bertemu dengan member Sistar itu lagi. Aku beruntung bukan? Hahaha.
Saat aku tengah menikmati ayam goreng, aku sadar kalau sedari tadi Hyorin menatapku. Muncul keisenganku utnuk menggodanya.
“Kau tidak makan, malah menatapku seperti itu ... apa aku begitu tampan sampai kau terpesona?”
Geez ... ”
Aku tertawa melihat muka cemberutnya.
Wegure?” tanyaku.
Geunyang ... kau mengingatkanku pada seseorang.”
Seseorang?
Nugu?” tanyaku lagi.
”Ah bukan siapa-siapa.”
”Eh?” jawabannya malah membuatku penasaran.
Kali ini yeoja itu tersenyum. Manis. Hampir membuatku meleleh.
”Iya. Dia .... dia suka sekali makan ayam tapi dia akan memisahkan kulitnya lebih dulu sebelum memakannya. Dia paling suka bagian sayap karena dia selalu berimajinasi jika dia memakan sayap itu dia akan bisa terbang.”
Dia masih ingat itu? Solma .. batinku.
”Padahal ayam punya sayap pun tak bisa terbang, dia memang aneh. Ahahaha.”
”Siapa dia, Hyo? Seseorang yang istimewa … kah?”
Aniiyo ...”
Tiba-tiba ponsel Hyorin berbunyi. Ada sebuah pesan masuk sepertinya.
”Kau ada schedule hari ini?”
”Ah tidak. Tapi aku harus siap-siap hari ini.”
“Oh ... kau ikut King of Idols di Pattaya?” tanyaku memastikan.
”Eh? Kau tahu? Apa kau ikut juga?”
Anii, ada 2 member Super Junior yang lain yang ikut.”
“Oh ..”
-Flashback-
“Kau sedang apa, Hyung?” tanyaku melihat Eunhyuk memasukkan beberapa pakaian ke dalam kopernya.
“Tentu saja packing untuk schedule lusa.”
Diantara semua member Super Junior, Eunhyuk Hyung memang yang paling rajin dalam urusan menata pakaian dan persiapan untuk setiap schedulenya.
”Bukannya masih lama? Kenapa kau sudah siap-siap sekarang?” aku duduk di sofa dan mengambil remote televisi lalu mengganti channel.
“Tidak, hanya saja selain schedule CF kita, aku dan Donghae ada schedule lain di sana.”
“Apa itu?” tanyaku penasaran.
King of Idols.” jawab Eunhyuk singkat.
“Ya, apa kau tidak tahu? Bahkan media saja sudah ribut dengan beritanya.” sindir Donghae yang datang dari dapur dengan membawa sepiring buah apel yang dikupas oleh Ryewook tadi.
Lalu dengan cepat Donghae merebut remote televisi dari tanganku lalu menggantinya dengan channel yang lain. Tayangan ulang Inkigayo kemarin! Aku sampai menggeleng-geleng melihat kelakuan aneh Donghae Hyung.
“Ya Hae! … kau sedang apa? Bukannya merapikan baju malah nonton tivi terus.”
Karena Donghae Hyung tak mau mengganti channel televisi, aku memilih beranjak dari sofa. Aku malas melihatnya karena kemarin kami juga ikut berpartisipasi disana. Namun langkahku tertahan ketika opening sebuah lagu yang amat sangat familiar di telingaku muncul dari channel yang ditonton Donghae Hyung. Kubalikkan badanku. Kulihat Sistar19 sedang memulai performance-nya dengan lagu hits Ma Boy.
Ya Tuhan, kenapa dia memutar bagian itu sih? keluhku dalam hati.
Melihat Donghae yang asyik menonton performance Sistar, Eunhyuk menggodanya.
Whoaa ... Hae, kau benar-benar menyukainya?”
”Tentu saja.”
”Siapa, Hyung?” tanya Ryewook yang ikut bergabung dengan Donghae di depan televisi.
“Ya Hyukjae ... bukankah aku benar-benar beruntung? Besok aku akan bertemu dengannya! Ahahaha.” ujar Donghae.
Aku sedikit terpaku melihat reaksi Donghae.
Solma ...
-Flashback End-
”Kyuhyun-ssi, mianhe ... aku harus pulang sekarang.”
”Eh?”
”Manajer menungguku.”
”Oh, geure.”
Aku menawarinya untuk pulang bersamaku tapi kali ini yeoja berambut panjang itu menolaknya. Apa dia kapok kuantar pulang karena aku malah ”menculiknya” dan membawanya ke tempat lain untuk bersenang-senang? Hahaha.
Akhirnya kami berpisah di depan coffee house.
”Sampai jumpa besok, Hyo!”
”Besok?”        
Aku tersenyum melihat wajah bingungnya. Cute. Membuatku ingin mencubit kedua pipinya. Tapi aku tak punya keberanian untuk melakukannya. Hahaha.
Annyeong!”
Hyorin tersenyum.
Annyeong, Sunbae!”
”Yakk!! Kau memanggilku seperti itu lagi!” ucapku dengan nada pura-pura marah.
Yeoja itu hanya tertawa lalu pergi dengan melambaikan tangan padaku.
***

Dorm Sistar, Again.
“Kau punya tipe ideal?” tanya sang MC.
“Tentu saja.” jawab Kyuhyun.
Soyou dan Dasom sedang asyik menonton televisi. Channel yang mereka pilih sedang menayangkan wawancara beberapa Super Junior yang sedang mempromosikan album baru mereka, Mr. Simple. Sang MC dengan isengnya menggoda para member yang hadir dengan pertanyaan tentang tipe ideal mereka.
“Siapa itu?” tanya sang MC penasaran.
Kyuhyun hanya tersenyum.
“Aku tak perlu menyebutnya siapa. Yang jelas, aku menyukainya sejak debut mereka.”
Hyorin yang sedang berlatih vocal di kamarnya hendak mengambil air minum ke dapur. Namun langkahnya tertahan melihat sosok Kyuhyun muncul di layar televisi tepat saat namja itu menyebutkan siapa tipe idealnya.
Tipe ideal? Siapa? tanya Hyorin dalam hatinya.
Teriakan penonton di televisi membuyarkan pikiran Hyorin.
Ah, apa urusanku? Hyorin berusaha mengenyahkan prasangka anehnya.
Hyorin berjalan menuju dapur dan mengambil segelas air mineral lalu membawanya menuju kamar. Tapi Soyou memanggilnya.
Eonni, kemarilah!”
Wae?” tanya Hyorin dengan masih memegang gelas di tangannya.
Mau tak mau Hyorin ikut bergabung dengan Soyou dan Dasom di depan televisi. Hyorin mengambil tempat duduk di sebelah Dasom yang sedang asyik menonton sambil menikmati camilan kacang.
”Donghae-ssi, apa kau juga punya tipe ideal?” sang MC mengalihkan perhatiannya pada Donghae.
Dengan cepat Donghae mengangkat mic-nya.
“Tentu saja.”
“Aaaaa!!!” suara penonton kembali terdengar.
“Siapa?”
“Ehm … Aku malu menyebutnya.”
Sang MC tertawa melihat tingkah malu-malu Donghae.
Wae? Kenapa kau menyukainya? Apa yang membuatmu tertarik padanya?”
Donghae tersenyum.
“Karena suaranya sangat merdu, powerful. Dia punya suara yang kuat.”
“Ouww … sepertinya aku tahu itu siapa … ” ujar sang MC menggoda Donghae.
Soyou menatap Hyorin.
Eonni, jangan-jangan itu KAU!”
Hyorin terkejut dengan tebakan Soyou.
Andwe! Kau ini bicara apa?”
Dasom ikut tertarik dengan ucapan Soyou.
“Betul, eonni. Sepertinya itu kau. Bukankah kau punya suara yang powerful? Hmm …”
Hyorin menoleh ke arah Dasom yang ikut menggodanya.
“Kau juga Dasom, sama dengan Soyou.”
”Eonni, apa kau tidak tahu kalau Donghae Oppa sering menanyakanmu?” kali ini Soyou bertanya dengan mimik muka yang serius.
”Kau tahu darimana? Bukankah itu hal biasa seorang Sunbae menanyakan hoobaenya? Sudahlah, jangan berpikir aneh-aneh.”
”Leeteuk Oppa yang bilang padaku. Dia bilang Donghae Oppa sering menanyakanmu. Dan setiap kali dia Leeteuk Oppa dan member lain bicara soal Sistar, Donghae Oppa pasti hanya tertarik dengan satu hal.”
”Apa?”
Ya, Hyorin memang pernah mendengar dari Yesung Oppa saat mereka masih sama-sama di Immortal Song 2 kalau Donghae sering menanyakan kabarnya. Tapi Hyorin tak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan. Hyorin selalu berpikir itu adalah hal yang biasa antara sunbae-hoobae, tak lebih. Hyorin terlalu berpikir positif, sampai-sampai dia dianggap kurang peka terhadap apa yang disebut signal cinta. Hahaha.
”Itu KAU!” jawab Soyou telak memukulku.
”Kau ini bicara apa, Soyou? Aku tak mengerti.”
Geez ... bocah-bocah ini ... aku mulai kesal.
”Kalian ingin menggodaku ya?”
Tawa Soyou dan Dasom meledak melihat muka cemberut Hyorin. Hyorin pun memilih beranjak pergi daripada jantungnya makin tak karuan digoda oleh dua dongsaengnya yang usil itu.
Eonni, mau kemana?” tanya Dasom.
”Tidur.” jawab Hyorin singkat.
”Mimpikan Donghae Oppa ya!”
Hyorin melotot sebal. Soyou dan Dasom kembali tertawa melihat reaksinya.
Hyorin melangkahkan kaki menuju kamar tanpa memperdulikan kedua dongsaeng yang menggodanya itu. Lalu Hyorin mengambil mp3-nya dan memasang headset di kepalanya. Suara alunan musik terdengar ditelinganya.

I know sometimes you wish that you were free
I know sometimes you wonder what you're doing here with me
but sometimes keeps you by my side
through everything through all the tiems we disagree
you keep loving me …*

Sesekali mulutnya ikut mengeluarkan suara. Hyorin sedang melatih vocalnya untuk persiapan Music Bank di Paris. Memang masih sekitar 2 minggu lagi tapi Hyorin merasa perlu berlatih karena salah satu lagu yang akan dinyanyikannya adalah lagu dengan bahasa Inggris yang tentu mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi daripada lagu Korea biasanya. Rencananya Hyorin akan berkolaborasi dengan Soohyun dari grup U-KISS untuk membawakan lagu Friend You Give Me A Reason yang pernah dipopulerkan oleh singer asing, Elsa Lunghini dan Glenn Medeiros.
Tiba-tiba Hyorin teringat sesuatu.
-Flashback-
Hyorin sedang berdiskusi dengan Soohyun dari grup U-KISS mengenai rencana duet mereka ketika Kyuhyun datang menghampiri.
”Oh, Sunbaenim!” ucap Soohyun sambil membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada seniornya.
Hyorin menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang disapa oleh Soohyun.
Kyuhyun-ssi?
Setengah kaget melihat kedatangan Kyuhyun, yeoja yang memakai minidress simpel berwarna putih dengan motif polkadot itu ikut menganggukkan kepalanya. Kyuhyun tersenyum dan membalas sapaan keduanya.
”Apa aku mengganggu?”
Anii ... kami hanya sedang berdiskusi kecil.”
Sementara Hyorin berpura-pura sibuk dengan teks lagu di tangannya.
”Ehm ... Sunbaenim, ada apa kemari? Bukankah .... Super Junior tidak ada schedule untuk Mubank kali ini?”
Kyuhyun agak kaget mendengar pertanyaan Soohyun mengenai kedatangannya yang tiba-tiba. Benar, Super Junior memang tidak bisa berpartisipasi dalam Music Bank di Paris besok karena mereka sudah mempunyai jadwal lain yang tidak bisa dibatalkan. Jadi sebenarnya tak ada alasan bagi Kyuhyun untuk datang ke tempat latihan mereka. Tapi bukan Kyuhyun namanya kalau tidak pandai berkelit hehehe.
“Oh, aku … kebetulan aku sedang rekaman di ruang sebelah dan aku melihat kalian sedang disini jadi kuputuskan untuk mampir sebentar.”
Kenapa dia terlihat gugup? Hyorin merasa aneh melihat kegugupan Kyuhyun.
“Sayang sekali ya, Super Junior tidak bisa berpartisipasi.” ujar Soohyun.
Kyuhyun tersenyum.
“Kalian akan berduet?” tanya Kyuhyun seraya melirik Hyorin sekilas.
Ne, kebetulan lagunya berbahasa Inggris jadi yah … kami harus latihan ekstra.”
Aku juga ingin berduet dengannya, lagi .... batin Kyuhyun cemburu.
Hyorin sengaja membiarkan Soohyun dan Sunbae-nya itu ngobrol berdua. Hanya sesekali Hyorin ikut menganggukkan kepala mendengar pembicaraan keduanya.
-Flashback End-
Kenapa akhir-akhir ini aku jadi sering bertemu dengannya? tanya Hyorin sambil memainkan pensil di tangannya.
Saking asyiknya mendengarkan musik dengan headset di kepalanya, sampai-sampai suara langkah kaki Soyou memasuki kamar tak didengarnya.
Eonni!!”
Hyorin menoleh ketika ada tepukan yang cukup keras di pundaknya.
”Soyou! Kau mengagetkanku saja!”
Soyou duduk di tepi tempat tidur.
“Kau sedang melamun?”
“Kau tidak lihat aku sedang menyanyi?” Hyorin balik bertanya.
Soyou tertawa.
Eonni, kau tidak sibuk kan?”
Wae?”
”Ehm ... temani aku.” pinta Soyu.
”Kemana?”
”Ke tempat seseorang. Aku ada janji.”
Nugu?”
Soyou diam.
”Ayolah, eonni. Jebal! ” rajuk Soyou.
Hyorin menghela napas.
Arasso, arasso...”
”Aaa!!! Gomawo, eonii.”
Soyou pun keluar dari kamar Hyorin dan menunggu Hyorin mengganti pakaiannya. Hyorin hanya mengganti pakaiannya dengan setelan kaos dan celana jeans. Tak lupa diambilnya jaket tebal yang tergantung di belakang pintu. Di luar Soyou sudah siap menunggunya. Mereka berdua menggunakan taksi. Di tengah jalan Soyou meminta sang supir taksi berhenti sebentar untuk membeli sekeranjang buah apel. Sepanjang perjalanan, Soyou masih juga tak mau mengatakan kemana mereka akan pergi.
Dan betapa terkejutnya Hyorin ketika tahu tempat yang dimaksud oleh Soyou adalah dorm Super Junior.
Soyou hampir mengetuk pintu dorm kalau Hyorin tak menahan tangannya.
Mwo??”
Soyou hanya tersenyum.
Wegure, eonni?”
Hyorin masih shock.
”Soyou-ah, kenapa kau tak bilang kalau kita akan kesini?? Ottokhe ....”
Soyou meringis melihat Hyorin yang melotot padanya. Soyou tahu kenapa Hyorin tidak mau kalau diajak berkunjung ke dorm Super Junior. Soyou merasa ada sesuatu antara Hyorin dengan salah satu member Super Junior, Cho Kyuhyun, tapi Soyou tak tahu itu apa. Dan sepertinya itu membuat Hyorin sungkan untuk berkunjung ke dorm grup band terpopuler di Korea tersebut. Soyou sudah sangat paham dengan sifat Hyorin yang pemalu.   
”Kalau aku bilang, kau pasti tidak akan mau menemaniku kan? Wegure?”
Hyorin hanya diam.
”Apa kau ada masalah dengan salah satu member Super Junior?”
”Eh?”
”Kalau tidak, kenapa kau tak mau setiap kali kuajak kemari? Wae? Apa itu karena Kyuhyun Oppa?” tanya Soyou setengah menyelidik.
Mwohh?? Anii ... geunyang ... wae naya?” Hyorin menjawab sekenanya.
Eonni, jebal ... sekali ini saja. Kau tahu kan Leeteuk Oppa sedang sakit? Aku kasihan padanya.”
Soyou sengaja mengajak Hyorin untuk menjenguk sang leader Super Junior, Leeteuk, yang tengah sakit. Perlu diketahui bahwa Soyou sudah hampir setahun menjalin hubungan kasih dengan Leeteuk. Leeteuk dan Soyou saling tertarik satu sama lain semenjak mereka bekerjasama di variety show Hello Baby yang melibatkan Leeteuk dan Sistar. Tapi tentu saja tak banyak orang yang tahu. Hal ini sengaja mereka rahasiakan dari publik karena mereka berdua tidak ingin kehidupan pribadinya dikonsumsi oleh publik. Jadi hanya member dari kedua grup itu saja yang mengetahui hubungan keduanya.
Eonni, jebal ...”        
Menyebalkan! Kenapa aku harus ikut tadi? Namjachingunya yang sakit, kenapa harus membawaku segala? Geezz!!! gerutu Hyorin dalam hatinya.
Arasso.”
Soyou tersenyum melihat persetujuan Hyorin. Tanpa menunggu lama, kedua member Sistar itu sudah berada di dorm Super Junior. Soyou langsung menuju kamar Leeteuk untuk melihat kondisinya. Rupanya Leeteuk benar-benar collapse, sampai tak bisa bangun dari tempat tidurnya. Dengan sabar Soyou menemani Leeteuk bahkan membuatkan  bubur untuk namjachingu-nya itu. Kelihatan sekali Soyou sangat menyayangi Oppa-nya itu. Dan sebaliknya seolah energi Leeteuk telah kembali karena kedatangan Soyou. Wajahnya terlihat lebih segar dan lebih banyak tersenyum.
Sementara Hyorin kembali duduk di sofa setelah menyapa Leeteuk sebentar di kamarnya. Penghuni dorm yang lain sedang sibuk dengan jadwalnya masing-masing. Hanya ada Sungmin dan Ryewook yang terlihat asyik di depan televisi. Donghae yang semula sedang tiduran di kamar, begitu mengetahui Hyorin datang, langsung keluar menemuinya.
”Hyorin-ssi!”
Hyorin menoleh.
”Ah, Donghae Oppa!” Hyorin menganggukkan kepalanya untuk menyapa namja itu.
”Ya!! Donghae, kau bilang tadi ingin tidur? Kenapa keluar??” teriak Eunhyuk dari kamarnya.
Tapi melihat ada Hyorin, Eunhyuk ikut mendekatinya.
”Pantas saja... Ada yeoja cantik yang datang makanya dia semangat sekali. Hyorin, annyeong!”
Annyeong, Oppa ...” sapa Hyorin sambil tersenyum.
Eunhyuk menuju dapur dan mengambil sekaleng cola lalu memberikannya pada Hyorin. Hyorin menerimanya dengan ragu-ragu. Melihat kecanggungan Hyorin, timbul keisengan Eunhyuk.
“Hyorin-ah, kau sudah punya namjachingu?” tanya Eunhyuk sambil melirik Donghae.
“Eh?” Hyorin terkejut mendengar pertanyaan Eunhyuk.
Mimpi apa aku semalam tiba-tiba dia datang? batin Donghae dengan matanya yang tak lepas pandang dari yeoja cantik di hadapannya itu.
***

Hyorin’s POV
“Eonni, kau berangkat kapan?” tanya Soyou yang melihatku merapikan koper.
”Besok.” jawabku singkat.
Yup! Besok aku akan berangkat ke Pattaya, Thailand untuk acara Special Lunar New Year’s Day. SBS King of Idols. Jadi aku sengaja mempersiapkan semua keperluanku selama disana hari ini juga karena aku takut ada yang terlupa. Dari 4 member Sistar, hanya aku yang ikut acara ini. Entahlah, manajer Oppa bilang mereka hanya meng-casting-ku saja. Kudengar banyak Idol yang ikut dalam acara ini. Ada Uee dan Lizzy After School, Hara dan Seungyeon KARA, Sunhwa Secret, Hyuna 4Minute, Krystal f(x), juga Hyomin T-ARA. Untuk namja-nya, Manajer Oppa hanya memberitahuku sekilas dan aku tak terlalu ingat siapa saja yang disebutnya.
MP3, headset, topi, sweater, apalagi ya ....
“Eonni, kudengar ada member Super Junior yang ikut?”
“Eh?” aku menoleh.
“Leeteuk Oppa bilang Donghae dan Eunhyuk akan ikut.”
Oh, Donghae dan Eunhyuk-ssi? Hmm …
Aku hanya diam saja sambil melipat baju yang akan kubawa besok.
“Siapa yang akan kau pilih nanti, eonni?”
”Memilih apa?” tanyaku tanpa memperhatikan Soyou.
”Siapa yang akan kau pilih sebagai The King??”
“Ah …. Sepertinya dia tidak ikut dalam acara itu … Dia …”
Mwo??”
Soyu mendekatiku.
Ah, pabo! Kau keceplosan, Hyo!
Wegure?”
Eonni, siapa yang kau maksud?” Soyou mendekatkan wajahnya padaku.
Aku gugup mendengar pertanyaan Soyou. Salahku juga sih, kenapa tadi bisa-bisanya keceplosan.
“E … ee … “
Tiba-tiba …
“Hyorin!”
Kulihat manager Oppa sudah berdiri di depan pintu kamarku.
“Ah, Oppa!”
Syukurlah, aku selamat dari pertanyaan Soyu. Huft, hampir saja.
“Jangan lupa besok sebelum jam 10 kau sudah harus siap. Aku akan menjemputmu.”
Ne, Oppa.” jawabku.
Manager Oppa hendak pergi tapi kemudian dia berbalik.
”Oh ya Hyorin, kemarin Kyuhyun bilang dia mengajakmu untuk pergi dengan cast Immortal Song 2 lainnya.”
“Kyuhyun-ssi …?” tanyaku memastikan.
Ne, dia mengirimiku pesan di ponselku.” ucap Manajer Oppa seraya melangkah pergi meninggalkan kamarku.
Soyou kembali melihatku dengan tatapan yang lebih tajam dari sebelumnya.
Eonni, apa itu Kyuhyun?”
“Eh? Apa maksudmu Soyou?”
Soyou tersenyum jahil. Saat aku ingin mengucapkan sesuatu, kudengar suara Dasom memanggilku.
“Hyorin eonni! Ada telpon untukmu!!”
Aishhh, anak itu mengganggu pembicaraan orang saja.” gerutu Soyou.
Aku tertawa melihatnya.
“Dari siapa?” teriakku.
“Kyuhyun Oppa!”
Aku dan Soyou saling berpandangan.
Kyu … hyun?
***

Kyuhyun’s POV
Pattaya Hotel, Thailand.
“Kyu, kau tak mau turun?” tanya Siwon padaku.
”Kemana?” aku balik bertanya.
”Ehm ... jalan-jalan saja. Waktu kita masih lama kan disini? Ayolah ...”
Aku diam berpikir.
”Daripada kau mati kebosanan di kamar.” ajak Siwon.
Geure.”
Akhirnya aku menerima ajakan Siwon untuk turun. Aku baru tiba beberapa jam yang lalu dan langsung menuju hotel dekat lokasi syuting CF. Aku datang bersama beberapa member Super Junior lain untuk syuting sebuah iklan yang secara khusus mengambil lokasi di Thailand. Karena iklan tersebut juga khusus untuk promosi produk sebuah merk parfum di Thailand. Hanya aku, Siwon, Donghae, Eunhyuk, dan Yesung yang dikontrak. Dan disaat yang bersamaan Donghae dan Eunhyuk juga akan berpartisipasi dalam acara SBS dalam rangka perayaan Lunar New Year. Kebetulan jadwal pesawat kami terlambat beberapa jam dari pesawat yang digunakan crew dan cast SBS King of Idols.
Aku dan Siwon berjalan menuju lobby hotel sambil sesekali bercanda.
Brukkk!!!
Seorang yeoja dengan topi merah menabrak Siwon.
”Ah, cwesonghamnida ..” ucap yeoja itu sambil membungkuk ke arah Siwon.
”Hyorinnie!” seru Siwon.
Yeoja itu mendongak. Dan benar, itu Hyorin!
Chakkamannyo .... Siwon memanggilnya ... Hyo ... Hyorinnie ..??
”Ah, Oppa? Ah, Kyuhyun-ssi ...”
Hyorin menyapaku juga. Tapi kenapa dia memanggilku namaku seformal itu padahal Siwon dipanggilnya dengan sebutan Oppa? Aishh, kau membuatku cemburu Hyo!
”Kau sendirian?”
Dan akhirnya, Siwon mengajak Hyorin mengobrol. Aku hanya sesekali tersenyum melihat mereka. Kenapa Siwon kelihatan begitu akrab dengan Hyorin sampai memanggilnya dengan ....? Geez .... jangan bilang kalau Siwon tertarik dengan yeoja itu.
”Ah, tidak. Aku bersama yang lain. Mereka sedang di kamar, mungkin kelelahan.”
”Oh .. kau mau kemana?”                       
”Aku bosan di kamar. Syutingnya masih nanti malam. Aku hanya jalan-jalan saja. Kau sendiri mau kemana, Oppa?”
”Kalau begitu, ayo kita jalan. Kajja!” ajak Siwon seraya menggandeng tangan Hyorin.
Aku kaget melihat Siwon dengan tanpa beban menggandeng tangan Hyorin. Begitu juga dengan Hyorin, kulihat wajahnya nampak kaget namun kemudian Hyorin menurut saja dengan ajakan Siwon.
Odiga, Oppa?”
Siwon mengajak Hyorin ke arah pantai. Aku hanya mengikutinya saja. Hyorin kelihatan gembira sekali bersama Siwon. Bahkan dia bisa bercanda dan tertawa lepas seperti itu? Apa dia tidak sadar kalau ada aku?
Kulihat Hyorin dan Siwon mendekati bibir pantai dan mulai bermain air. Aku ragu untuk ikut bergabung dengan mereka akhirnya aku memilih untuk duduk di kejauhan. Siwon melambai padaku, menyuruhku agar ikut merasakan segarnya air laut. Aku tersenyum kecut melihat keakraban mereka berdua. Baru kali ini aku tahu kalau mereka seakrab itu.
-Flashback-
Di ruang tunggu Incheon Airport, Donghae dan Eunhyuk sibuk memantau situasi di dalam pesawat yang membawa cast dan crew King of Idols ke Thailand. Kami ketinggalan pesawat karena ada jadwal offair yang harus diselesaikan lebih dahulu.
”Ya Hae! Kenapa kita tak satu pesawat saja dengan mereka ya? Geezz!! Kita benar-benar rugi!”
Donghae tertawa.
”Ada apa, Hyung?” tanya Siwon dengan tanpa mengalihkan pandangannya dari koran yang dipegangnya.
”Kau tahu, Mr. Choi? Di pesawat  ada pemilihan couple seat. Sedangkan kami malah disini bersama kalian.”
Kami semua tertawa mendengarnya.
“Benar, Hyukjae! Seharusnya aku disana jadi yeoja itu tak akan duduk sendirian. Hahaha.”
Mwo? Siapa yang dimaksud oleh Donghae? Solma …
Tadinya aku tak peduli dengan pembicaraan Eunhyuk dan Donghae Hyung. Tapi karena tiba-tiba Donghae menyebut kata yeoja membuatku kupingku bergerak untuk mendengarkan lebih jauh apa yang sedang mereka bicarakan.
“Siapa yeoja itu, Hyukkie?” Yesung ikut penasaran siapa yeoja yang dimaksud oleh Donghae.
“Siapa lagi? Kau tak tahu, Hyung??” Eunhyuk balik bertanya.
Nugu?” kali ini Siwon ikut-ikutan.
Donghae hanya senyum-senyum melihat Siwon dan Yesung penasaran.
Korean’s Beyonceee!!” setengah teriak Eunhyuk menyebutnya.
Mwoo??” ucap Siwon dan Yesung bersamaan.
Donghae terlihat malu-malu.
Jadi … itu semua benar?Hyorin ... Hyojungie ... Wae ...
”Kalian tak tahu atau pura-pura tidak tahu?” sindir Eunhyuk.
”Ya!! Hyukjae, kau ini bicara apa?”
Eunhyuk tertawa melihat reaksi Donghae.
”Ikan yang satu ini, sudah ketahuan masih saja berkelit. Hahaha.”
”Benar itu, Hae?” tanya Yesung memastikan.
Donghae tersenyum misterius.
”Molla.” jawabnya singkat.
Tuhan, kenapa harus Donghae Hyung?
-Flashback End-
Oppa!” suara seorang yeoja membuyarkan ingatanku.
Kutoleh ke belakang. Lizzy. Yeoja itu melambaikan tangannya padaku lalu duduk di sampingku.
”Oh, kau.”
Oppa, kau tidak ikut bermain dengan mereka?” tanya Lizzy.
”Aku malas berbasah-basahan.” jawabku sekenanya.
Padahal sejujurnya, aku tak sanggup melihat keakraban dua orang itu. Mungkin ini yang disebut dengan cemburu. Geez, kau masih saja pintar berbohong Kyu!
”Atau kau cemburu melihat mereka?”
Aku menoleh kaget mendengar pertanyaan Lizzy.
Mwo?? Kau ini bicara apa, Lizzy-ah?? Anii …”
Wajahku sepertinya memerah. Dan Lizzy hanya tertawa melihatku.
“Oppa-ya, jangan sampai kau menyesal karena kalah cepat!” ucap Lizzy seraya berlari menuju Hyorin dan Siwon.
Menyesal?
***

Donghae’s POV
King of Idols, the Goodbye Party in Pattaya.
Hari ini adalah hari terakhir aku berada di Pattaya. Syuting King of Idols sudah selesai. Besok rencanya kami akan pulang dengan jadwal pesawat paling pagi. Siwon, Kyuhyun dan Yesung sudah pulang terlebih dahulu karena syuting CF sudah selesai kemarin malam. Aku dan Eunhyuk masih harus melanjutkan syuting King of Idols. Dan sekarang kami sedang merayakan Goodbye’s Party bersama semua crew dan cast. Semua tampak bersenang-senang karena syuting berjalan dengan lancar. Selanjutnya biar tim editing yang melakukan eksekusi akhir.
Aku melihatnya berdiri sendirian di sana. Dia selalu nampak sendiri dan itu membuatku tak mengerti. Sepertinya dia tipe pribadi yang introvert meskipun kulihat dia sangat akrab dengan Uee, Seungyeon dan Lizzy juga Sunhwa. Tapi selalu, dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan dirinya sendiri ketimbang bergabung dengan cast yang lain. Dan kalian tahu? Itu membuatku ingin mendekatinya dan menemaninya. Aku merasa dia sedang dipenuhi dengan sebuah pikiran yang aku tak tahu itu apa. Tatapan matanya entah kenapa terasa sedih bagiku. Yeoja itu, Hyorin, benar-benar sudah membuatku jatuh terlalu dalam.
Tak sengaja, saat aku sedang fokus menatapnya, mata Hyorin pun jatuh memandangku. Lalu seketika dia mengalihkan pandangannya pada yang lain. Ah, aku tak bisa berdiam diri seperti ini. Kulangkahkan kakiku menuju yeoja yang mengganggu pikiranku itu.
Deg Deg Deg!
Jantungku berdebar kencang.
Annyeong, Hyorin!” sapaku sambil tersenyum.
Hyorin menoleh ke arahku.
”Ah, Oppa! Annyeong ...” balasnya.
”Kau sendirian?”
Hyorin mengangguk.
”Hmm ... kau tidak bergabung dengan yang lain?” tanyaku.
Hyorin setengah tersenyum. Senyumannya bisa-bisa membuatku mabuk.
“Bolehkan aku disini?”
“Eh?”
”Apa aku mengganggumu?”
Hyorin menggeleng.
Anii, Oppa. Gwenchanayo ...”
Ah, aku bingung haru memulai dari mana ...
“Geunde, Oppa ... kenapa kau malah kesini? Kau tidak bergabung dengan yang lain?”
Aku tersenyum mendengar pertanyaannya.
“Karena aku ingin bersamamu, malam ini.”
Jawabanku sepertinya membuat yeoja itu malu. Mukanya hampir merah merona. Geez ... dia tambah manis saja. Dan itu  membuat kami berdua kembali tenggelam dalam diam.
“Hyorin-ah, boleh aku bertanya sesuatu?”
Ne?”
Aku ragu-ragu untuk menanyakan hal itu. Tapi aku  benar-benar ingin tahu.
“Ehm …”
“Apa itu, Oppa?”
Aku menarik napas perlahan. Kutatap matanya. Oh Tuhan, mata yeoja itu benar-benar indah. Aku bisa tenggelam di dalamnya.
“Seandainya tadi aku … aku … memilihmu, kau akan menjawab apa?”
“Eh?”                                                                 
Ada rasa gugup yang mulai muncul diantara kami.
-Flashback-
”Ok, selanjutnya ...”
”Jungmin-ssi, silahkan ...”
Jaedong Hyung dan Hyunyoung Noona mempersilahkan cast selanjutnya, Park Jungmin dari SS501, untuk memilih siapa yang ingin dijadikannya sebagai the Queen. Ya, ini adalah scene terakhir dari King of Idols yaitu memilih siapa yang akan dijadikan pasangan. Dan scene ini benar-benar membuat jantungku tak terkendali.
”Hyorin-ssi ... how do you think of me?” Jungmin terlihat gugup.
Mwoo? Hyorin?? Andwe!!
Semua cast melihat kearah Hyorin yang sedang memainkan gelangnya. Sepertinya dia tidak sadar kalau Jungmin menyebut namanya. Kedua MC kembali bertanya untuk memastikan siapa yang dipilih oleh Jungmin karena disana juga ada Hyomin. Mereka memastikan apakah Jungmin memilih Hyomin atau Hyorin. Dan ternyata Jungmin memang menyebut nama Hyorin, padahal aku berharap itu bukan dia.
“Aku?” Hyorin ikut kaget karena sepertinya dia tak yakin kalau Jungmin memilihnya.
”Oh ... dia terkejut!” ucap Hyunyoung dan Jaedong bersamaan.
Sementara Jungmin hanya tersenyum melihat ekspresi Hyorin.
Andwe, Hyo! Jebal ...                        
”Oh ... apa kau tidak menyukainya?” goda Jaedong.
”Ah, anii ... aku hanya bercanda.” ucap Hyorin sambil tertawa kecil.
Hyorin dan Jungmin saling bertemu pandang. Oh, aku tak tahan melihatnya.
Ne, coahyeo.”
Jawaban Hyorin disambut dengan tepuk tangan yang meriah. Ya, akhirnya dia menerima namja itu. Aku merutuki diriku sendiri. Geez … kenapa tadi aku mau saja ketika Hara memilihku? Padahal aku sudah menyiapkan diri untuk menjatuhkan pilihanku pada Hyorin. Tapi karena Hara sudah memilihku sebelumnya, mau tak mau aku menerimanya. Rasanya tak sopan kalau aku harus menolak seorang yeoja. Aku takut hatinya terluka.
Tapi sekarang aku benar-benar menyesalinya bahkan harus melihat Jungmin menggandeng tangan Hyorin dengan mesranya.
AKU CEMBURU!
-Flashback End-
”Aku ...”
Tiba-tiba seseorang datang mengacaukan pembicaraanku dengannya. Park Jungmin! Mau apa dia kemari? Belum cukup dia menggandeng Hyorin sebagai Queen-nya tadi? Aku benar-benar kesal sekarang.
Annyeong!”
Aku dan Hyorin membalas sapaannya.
”Aku mengganggu kalian?”
”Ah, tidak. Kami hanya mengobrol saja.” jawabku cepat.
Aigoo, member SS501 itu memasang senyum manisnya.
“Kalau boleh, aku ingin bicara dengan Hyorin-ssi.”
Mwo??
“Oh, silahkan.”
Lalu Jungmin mengajak Hyorin beralih ke tempat lain. Aku tak tahu dia ingin membicarakan apa. Yang jelas Jungmin sudah mengambil kesempatanku dengan Hyorin.
Dia membawanya pergi ...
***

To Be Continued 


Note Kosakata Korea :
Oneul jeul gowoseyo : Hari ini sangat menyenangkan (informal)
Gomawo : Terima kasih (informal)
Dorm : Asrama
Gotjimal : Bohong
Kanda : Aku pergi (ungkapan pamit)
Coahe : Aku menyukainya
Wegure : Kenapa/ Apa ada yang salah?
Geunyang : Cuma/ Hanya
Solma : Jangan-jangan/ Mungkinkah
Jebal : Please/ Kumohon
Arasso : Mengerti/ Tahu
Ottokhe : Bagaimana ini
 Wae naya : Kenapa aku?
 Hyorinnie : penambahan imbuhan nnie sebagai ungkapan panggilan akrab
Hyorin-ssi : penambahan ssi sebagai ungkapan panggilan hormat seperti Tuan, Nona
Molla : Aku tidak tahu/ entahlah
Andwe : Jangan
Coahyeo : Aku menyukainya

Foot note:
*lirik lagu Friend You Give Me A Reason

NO PLAGIARISME


mau baca fanfic justhyolyn lainnya?
silahkan temukan update-annya DISINI.
^^

6 komentar:

  1. Akhirnya terbit jg setelh beberp waktu aku menunggu ke lanjutan ni ff, lanjit min,,,,

    BalasHapus
  2. hihihi, maaf ya icha nunggu lama.
    harap maklum wwkkwk

    ok, semoga ntar malem udah bisa posting chapter 2 nya ya.

    jangan lupa kritik dan sarannya
    kamsahamnida :D

    BalasHapus
  3. ceritanye keren, jd berasa bener2 kejadian dlm kehidupan nyatanya hyorin eonni ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih...
      jangan lupa tetep kasih kritik saran ya buat blog ini.
      :)

      Hapus
  4. uwaaa uwaaaa...... #tereak2 gaje
    gue geje sendiri nih thor, bace ff mu...
    sampe senyum2 sendiri kaya orang sarap :D
    feelnya dapet, like.. like... like... ^^
    keep writing ne :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaha kenapa dengan ff-nya? baguskah?

      kalo bagus, jangan lupa komen2 untuk blog ini ya :)

      Hapus

don't like, don't read, don't bash ---> SIMPLE!

thanks for the appreciate ^^

[FF] See How Much I Love You

[FF] Wedding Planner

[FF] Why Did I Fall In Love With You