hyolyn or hyorin

Update FF disini ^^
Read and comment, please!
No SPAM or I'll delete it.
Thank you.

Fanfic yang ingin dibaca

Selasa, 22 Januari 2013

(FF) CRUSH Chapter 1



Title : CRUSH
Genre : romance, friendship
Author : justhyolyn
Length : Series

Main Cast :
Kim Hyo-jung (hyorin)
Park Yoo-chun (yoochun)
Cho Kyu-hyun (kyuhyun)

Other Cast :
Jung Yun-ho (yunho), Park Seo-joon (seojoon)
Song Joong-ki (joongki), Park Soo-young (lizzy)
Ok Taec-yeon (taecyeon), Shin Dong-hee (shindong)
Choi Siwon (siwon), Lee Jung-shin (jungshin)

Annyeong!!! ^^ ini postingan fanfic (FF) pertama saya. oya, FF ini justhyolyn sengaja buat pairing SUJU sama SISTAR (tambah DBSK sama beberapa cast minor lain wkwkwkwkwk) karena justhyolyn (honestly) suka sama hyolyn or hyorin hahahaha. Walaupun hyorin nggak cantik2 amat, tapi power suaranya dan gayanya keren. oya kayaknya emang jarang yang bikin pairing hyorin sama member SJ itu deh. Ini murni tulisan justhyolyn, kesamaan nama hanyalah sebuah kebetulan hihihihi. Cuma sekedar menyalurkan hobi (daripada berhalusinasi gak jelas), jadi mohon untuk tidak nge-bash. Mari saling menghormati masing2 bias ^^V.
Oya, sorry, beberapa cast saya ganti. Sengaja, soalnya tiba-tiba kepikiran yang lain :D. semoga tetap menarik untuk diikuti.
 NO PLAGIARISME!!! 
selamat membaca (/^^)/


CHAPTER 1
Y & Y Coffee Shop, menjelang siang.
Annyeong!!”
Semua menoleh ke arah sumber suara. Termasuk Hyorin yang begitu melihat siapa yang menyapa langsung mengembangkan senyumnya.
”Lizzy-ah!!” Hyorin menghambur ke arah Lizzy, sahabat karibnya. Keduanya berpelukan dan tampak gembira sekali.
Oppa-mu jadi pulang hari ini?” tanya Lizzy setelah melepaskan pelukannya..
Hyorin mengangguk.
Ne …!”
Lizzy menyapa satu persatu pegawai di coffee shop milik kakak Hyorin, Y & Y Coffee Shop. Semuanya sudah mengenal Lizzy, jadi mereka tampak biasa dengan kedatangan gadis itu. Kemudian Lizzy membantu Hyorin menata sebuah meja berukuran sedang. Nampak di meja itu ada sebuah blackforest mini berhiaskan strawberry dan kiwi dengan dikelilingi beberapa gelas dan piring kecil. Rupanya Hyorin sedang mempersiapkan pesta kecil untuk menyambut kakaknya yang akan datang dari Jepang.

Hyorin sudah hampir dua tahun berada di Korea ikut menjalankan coffee shop milik kakaknya, sementara kakaknya berada di Jepang. Coffee shop itu sudah hampir lima belas tahun berdiri. Meski terlihat kecil tapi coffee shop itu selalu tampak ramai dan sudah mempunyai langganan tetap. Bahkan coffee shop milik kakak Hyorin itu lumayan terkenal di wilayah itu karena mempunyai cita rasa yang unik. Padahal coffee shop dengan tampilan minimalis itu hanya menyediakan beberapa minuman seperti kopi dengan berbagai rasa yang unik atau sejenisnya, kimbab dan ddukbokkie serta sajian puding sebagai dessert ataupun snack. Pelanggan mereka bilang kalau Y & Y Coffee Shop terkenal karena kimbab dan capuccino-nya.
Sebenarnya dulu Hyorin dan kakaknya tinggal di Jepang selama beberapa tahun tetapi Hyorin memilih kembali ke Korea terlebih dahulu. Dua tahun kemudian, tepatnya hari ini, kakak Hyorin memutuskan pulang dan tinggal menetap di Korea bersama Hyorin. Jadi hari ini Hyorin benar-benar mempersiapkan penyambutan untuk kakaknya dibantu oleh empat pegawai coffee shop-nya. Hyorin sebenarnya juga bekerja sebagai editor sekaligus penulis buku di sebuah perusahaan penerbitan yang cukup besar di Korea. Tapi karena takut kerepotan mengurus coffee shop sendirian, Hyorin menyerahkan segala urusan coffee shop ke salah satu pegawai kepercayaan kakaknya, Choi Siwon. Hyorin hanya sekedar ikut mengawasi. Hyorin sudah menganggap semua pegawai coffee shopnya seperti keluarganya sendiri, karena Hyorin tak punya lagi keluarga selain kakaknya. Jadi jangan heran kalau semua pegawai di coffee shop yang sudah berdiri hampir lima belas tahun itu sangat mengenal baik dan menyayangi Hyorin.
  
Oppa, jangan lupa kimbab dan ddukbokkie-nya.” ujar Hyorin mengingatkan Siwon.
Semua orang nampak sibuk dengan pekerjaannya, padahal hari ini coffee shop itu tutup lebih cepat dari hari biasanya. Hyorin sengaja menyuruh pegawainya untuk menutup coffee shopnya lebih cepat untuk mempersiapkan pesta kecilnya. Kalau hari biasanya mereka bisa buka sampai jam 10 malam, khusus hari ini Hyorin meminta tutup siang hari. Siwon yang ahli membuat kimbab sibuk membuat kimbab specialnya dibantu oleh Taecyeon yang memang ahli membuat ddukbokkie di coffee shop ini. Sementara Shindong menata coffee shop agar tampak lebih rapi, sedangkan Jungshin kebagian mempersiapkan berbagai minuman kecil untuk pesta nanti malam. Ya, coffee shop ini hanya memiliki empat pegawai saja karena meskipun sangat terkenal tapi order masih bisa ditangani oleh mereka. Jadi kakak Hyorin merasa tidak perlu menambah pegawai, karena juga ingin menjaga cita rasa cafe ini.
Arasso …” jawab Siwon tanpa menoleh, tangannya sibuk membuat kimbap special untuk boss-nya yang sekaligus sahabatnya semasa SMA yang akan datang dari Jepang.
Gomawo, oppa… Aku pergi dulu, Oppa pasti sudah menungguku. Annyeong!!” pamit Hyorin setengah berlari keluar coffee shop.
Siwon hanya diam menatap kepergian Hyorin.
Tiba-tiba ...
”Yakkk!!! Choi Siwon, babo!” suara Lizzy mengejutkannya.
Geez … bocah ini, tak ada sopan-sopannya, batin Siwon dalam hati.
Lizzy mendekat dan menatap tajam wajah lelaki didepannya. Melihat tatapan tajam. Lizzy membuat Siwon gugup.
Waeyo …? kenapa kau menatapku seperti itu? Aku ini bukan kimbab!” tanya Siwon sambil memotong kimbab buatannya.
Lizzy tertawa kecil kemudian mengambil tempat duduk di meja bar depan Siwon.
”Jadi …. kau belum bergerak sama sekali? Aigoooo ….”
"Mwo??”
Lizzy tertawa kecil.
Oppa, sudahlaaahh … aku tahu bagaimana perasaanmu ketika menatapnya.”
"Mwo?” lagi-lagi Siwon berpura-pura bingung dengan arah pembicaraan Lizzy.
Oppa, apa kau akan terus seperti ini? Bagaimana dia bisa tahu kalau kau menyukainya. Kapan kau akan bilang padanya?”
Siwon hanya diam.
”Yakk!!! Park Soo Young!!! Kau ini bicara apa?” Siwon berpura-pura marah.
Aissshhhh … pria ini, lamban sekali … omel Lizzy dalam hati.
Lizzy beranjak dari tempat duduknya dan mengambil tas.
Aishhh, jinjja …. Oppa, kau akan terlambat kalau kau tidak memulainya dari sekarang. Aku pergi dulu, annyeong!!!” ujar Lizzy sambil melangkahkan kakinya keluar.
Sepeninggal Lizzy, Siwon mendengar dua pegawai lainnya berbisik-bisik.
”Jungshin-ya, babo! Dia sudah ada di hadapanmu, kenapa kau diam saja?” tanya Shindong.
Nugu, hyung?” Jungshin balik bertanya.
Shindong geleng-geleng kepala.
“Lizzy. Kau menyukainya kan? Kenapa diam saja? Kau juga akan terlambat kalau kau tidak bilang sekarang.”
Anii …. Kau ini bicara apa, hyung ...”
Ah, aku tak punya kepercayaan diri. Noona …ah!! keluh Jungshin dalam hati.
Sementara Siwon resah mendengar semua kata-kata Lizzy, juga Shindong. Bagaimana kalau dia memang benar-benar terlambat?
***


Incheon Airport, suatu siang.
Hyorin berkali-kali melihat ke arah pintu arrival. Tapi sudah hampir setengah jam lebih, wajah yang dicarinya tak juga muncul.
Oppa, apa kau tak jadi datang …. keluh Hyorin dalam hati.
Tiba-tiba, seseorang memeluknya dari belakang.
“Hyojung-ah…”
Hyorin menoleh kebelakang. Tampak dihadapannya seorang lelaki tampan memakai burberry trench coat dengan warna yang sama seperti yang dipakai Hyorin, mirip burberry couple saja, tersenyum. Burberry trench coat yang mereka pakai memang sebenarnya untuk couple, Hyorin yang membelinya sewaktu mereka masih di Jepang. Hyorin sengaja membeli sepasang untuknya dan kayak tercintanya, Yoochun.
--Flashback--
Hyorin sedang mengemasi barang-barangnya. Yoochun hanya diam memperhatikan gadis kecilnya itu.
Wae … Oppa?” tanya Hyorin sambil melipat sweater coklat ke dalam kopernya.
Yoochun masih diam.
”Hyojung-ah …apa kau yakin akan kembali kesana? Bukankah kita sudah bahagia hidup disini?”
Hyorin menatap lelaki di hadapannya.
Oppa … kupikir kita sudah cukup lama disini. Kasihan Yunho Oppa, dia sendirian. Aku ingin menemaninya. Aku … aku … yang sudah membuatnya pergi begitu cepat.” ujar Hyorin dengan nada bergetar.
”Sudah kubilang, jangan ungkit-ungkit itu lagi!!!” suara tiba-tiba Yoochun meninggi, kemudian melangkah keluar sambil menutup pintu dengan kasar.
Yoochun paling benci ketika Hyorin mulai menyalahkan dirinya.
Hyojung … jangan seperti itu lagi, jangan … apa kau tahu, betapa menyakitkannya bagiku melihatmu selalu mengingat kejadian itu ... batin Yoochun perih.
Hyorin hanya diam melihat kemarahan yang sama setiap kali mereka sampai pada topik Yunho.
Oppa, mianhe …
Namun Yoochun akhirnya luluh dan merestui keinginan Hyorin kembali ke Korea. Yoochun juga berjanji akan menyusul Hyorin kembali ke Korea setelah menyelesaikan segala urusannya di Jepang.
--Flashback end--
Oppaaa!!!” Hyorin memeluknya.
Lelaki itu, Park Yoochun, kakak yang dinantikannya sejak lama. Satu-satunya orang yang memanggilnya dengan Hyojung, seperti yang dilakukan Yunho dulu.

Oppa, aku merindukanmu…”
Hyorin melepaskan pelukannya. Kedua tangan Yoochun kini memegang wajahnya.
”Hyojung-ah, lihat Oppa menepati janjinya bukan?”
Hyorin mengangguk sambil tersenyum.
Omoo … kau masih Hyojung-ku yang dulu, yang cantik dan menggemaskan.” diciumnya kening Hyorin.
Hyojung-ku … bogoshipo.
Oppa, kau merindukanku?”
Bagaimana bisa aku tak merindukanmu, gadis kecilku ..., batin Yoochun.
Yoochun tersenyum.
Ne..”
Hyorin ikut tersenyum.
Kajja, Oppa ….”
Yoochun merangkul Hyorin dengan senyum mengembang diwajahnya. Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka.


Kyuhyun’s POV
”Dia …. ada di Korea?” gumamku.
Aku tak percaya melihatnya kembali. Hampir sembilan tahun aku mencarinya di seluruh Korea, bahkan menyusulnya ke Jepang, tapi tak juga menemukannya. Dia benar-benar menghilang dari duniaku hingga membuatku nyaris gila. Aku tahu dia terluka tapi kenapa dia pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun padaku?
Aku ingin sekali menghampirinya tapi tiba-tiba seorang lelaki datang memeluknya.
Anii ... memeluknya? Lihatlah, mereka memakai couple burberry!
--Flashback--
”Mereka sudah pindah seminggu yang lalu.” kata seorang Ahjumma yang tinggal di dekat rumah Hyorin.
Mwo?”
Aku terlambat, benar-benar terlambat. Hyorin telah pergi. Dia meninggalkan Korea, meninggalkanku. Apakah dia benar-benar ingin berpisah denganku?
“Me… mereka? Hyorin dengan … si… siapa, Ahjumma?” tanyaku bingung karena setahuku kakak satu-satunya, Yunho hyung, meninggal tepat seminggu yang lalu.
”Aku tidak tahu, gadis itu tidak bilang padaku.”
”Ke ... mana?”
”Mereka bilang mereka akan ke Jepang. Kemarin Hyorin hanya menitipkan ini padaku… Ah, kasihan gadis itu, sepertinya ini terlalu berat baginya. Mungkin dia ke Jepang untuk melupakan kepergian kakaknya...” kata-kata Ahjumma membuatku semakin merasa bersalah.
Hyorin-ah ... kenapa kau pergi begitu saja ...

Ahjumma itu menyerahkan sebuah kotak kecil berwarna coklat padaku dan masuk ke dalam rumahnya. Aku hanya menganggukkan kepalaku sekenanya sambil mengucapkan terima kasih. Aku benar-benar masih kaget. Aku berjalan lunglai menuju mobil yang kuparkir tak jauh dari rumah Hyorin. Kubuka pintu mobil, kusandarkan badanku dan memejamkan mataku. Aku masih shock dengan kepergian Hyorin yang terlalu mendadak, bahkan tanpa berpamitan padaku.
Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Kubuka kotak kecil yang diberikan Ahjumma tadi. Gelang. Tanganku bergetar memegangnya. Di pinggiran dalamnya terukir huruf hangul Kyu – Rin, singkatan namaku dan Hyorin. Aku masih ingat dengan jelas, gelang platina ini adalah kado pertama yang kuberikan pada Hyorin saat aku pertama kali mengungkapkan perasaanku padanya. Aku masih ingat bagaimana ekspresi wajahnya saat aku mengatakan bahwa aku mencintainya. Matanya bersinar, indah. Dan sekarang dia mengembalikannya padaku.
Hyorin-ah … kenapa kau lakukan ini padaku. Wae ….???
Ada secarik kertas didalamnya. Tulisan tangan yang sangat kukenal, milik Hyorin.
Oppa, mianhe …
Jangan mencariku, lagi.
-Hyojung-
Pertahananku bobol juga. Aku menangis. Hatiku sakit.
Andwae, Hyorin-ah! Aku tidak akan melepaskanmu. Kau tidak bisa pergi tanpa berkata apa-apa padaku. Kembalilah, Hyojung-ku …. Andwae!!!
--Flashback end--
Aku tak mengalihkan pandanganku dari gadis itu.
Dia kembali, Kyu. Tapi kini sudah ada seseorang disampingnya. Apa itu artinya dia sudah tak mencintaiku lagi…?? Kyu, lihatlah bagaimana dia tersenyum …. Benarkah, ini hanya akan berakhir begitu saja?
Tiba-tiba suara seseorang mengejutkanku.
”Kyuhyun-ah!!!”

Aku menoleh. Song Joong-ki, teman baik sekaligus sepupuku, mengembangkan senyum di wajahnya. Kami berpelukan.
”Akhirnya kau pulang juga ke Korea? Wegure? Kau tidak menemukannya? Hahahahaha” ujar Joongki sambil tertawa.
Geez…. bocah ini..”
Wae, Kyu? Apa kau sudah menyerah?”
Aku hanya tersenyum pahit.
”Anii … Aku hanya tidak cocok hidup di Jepang, aku rindu negaraku. Itu saja.”
Joongki tertawa lagi.
Babo!! Alasan yang tak masuk akal. Hampir tujuh tahun di Jepang, tapi bilang tidak cocok?? Ckckckck. Arraso, arraso …. kajjaa, Eomma sudah memasakkan bulgogi spesial untukmu.”
Joongki mengambil koper di tanganku. Kami pun keluar menuju tempat parkir.
Siapa lelaki itu? Kenapa dia begitu akrab dengan Hyorin?
Aku tersenyum pahit.
Ah, Korea … apakah kau bisa membantuku mempertemukanku kembali dengannya …?


To Be Continued

nb : tadinya FF ini aku buat blog di wordpress tapi karena nggak begitu paham wordpress, akhirnya kuhapus akun di wordpress, padahal ff dengan title crush sudah kuposting. tapi gakpapa, ini udah kuposting ulang hehehe bahkan dengan revisi di blogspot. semoga bisa menghibur . kamsa hamnida ^^

mau baca fanfic justhyolyn lainnya?
silahkan temukan update-annya DISINI.

Kosakata:
Annyeong : halo (salam)
Oppa : kakak laki2 (yang memanggil adik perempuan)
Hyung : kakak laki2 (yang memanggil adik laki2)
Ne : ya
Kimbab : sushi ala Korea (nasi gulung dibalut rumput laut kering)
Ddukbokkie : snack populer Korea/ kue beras
Arasso : baiklah (mengerti, paham)
Gomawo : terima kasih
Babo : bodoh
Waeyo : kenapa
Aigoo, Aissh, Geez : aduh (ungkapan kesal)
Jinjja : benar2
Mwo : apa
Nugu : siapa
Noona : kayak perempuan (yang memanggil adik laki2)
Omoo : ungkapan kaget, terpesona, wow
Bogoshipo : aku merindukanmu
Anii : tidak
Kajja : ayo pergi
Ahjumma : bibi
Andwae : jangan/ tidak
Wegure : kenapa
Eomma : ibu


^^



this is my blog, JUSTHYOLYN

yeah, finally i've create this site ... ^^


--justhyolyn--


blog ini saya buat khusus untuk semua yang berhubungan dengan Hyorin SISTAR

suka atau tidak, mohon untuk tidak nge-bash.

MARI HORMATI PILIHAN MASING-MASING!



gomawo ^^






nb : photo hasil googling :)

[FF] See How Much I Love You

[FF] Wedding Planner

[FF] Why Did I Fall In Love With You