[PIKU] Just_Pic

thanks for all of support :D

#piku, dari berbagai sumber hasil googling 

jangan bosen ya

[FF] I Choose To Love You special's scene

“Kau baik-baik saja?”

“Ya, aku baik-baik saja.”

”Tapi wajahmu tidak memperlihatkan itu.”

”Eh?”

”Kau menghindariku?”

”Mwo? ”

”Kau tidak suka bertemu denganku?”

”Anii ... ”

”Lalu?”

”Kyuhyun-ssi, tolong jangan mulai lagi ... aku lelah.”

”Wae? Apa aku begitu menyebalkan?”

Hyorin menatap tajam namja di depannya. Sementara Kyuhyun hanya memasang senyum kecil di wajahnya.

”Mianhe, Hyojung-ah ...”

#sedangdalamusahamenyelesaikanfanfic

#hahaha

#semacambutuhsemangat

^^V

[FF] CRUSH special's scene

Brukkkkk!!!

Hyorin terjatuh dan map yang berisi kertas kerjanya berantakan di lantai. Ketika Hyorin mendongakkan kepalanya tampak wajah dingin seorang lelaki, Kyuhyun.

Geezz … dia lagi! batinnya dalam hati.

Hyorin memunguti kertas kerjanya lalu berdiri dan menyapa boss-nya.

“Cwesonghamnida..” ucap Hyorin meminta maaf sambil menganggukkan kepalanya.

Kyuhyun hanya diam saja.

Tumben dia hanya diam saja, biasanya langsung marah-marah. Apa dia sakit? batin Hyorin.

Keduanya berjalan menuju lift. Di dalam lift Hyorin yang berdiri di belakang presdirnya itu, hanya diam saja. Begitu pula Kyuhyun, sang presdir.

”Ah ... semalam kencanmu pasti menyenangkan?!!” ujar Kyuhyun membuka pembicaraan, atau lebih tepatnya menyindir Hyorin.

Mwo?

"Sampai-sampai membuatmu terlambat ke kantor." sindirnya lagi.

Mwo? Hyorin terkejut untuk kedua kalinya.

"Kau benar-benar menikmati hidupmu setelah pergi dariku, chukkae!"

"Tentu saja Sajangnim, aku harus menikmati hidupku. Keunde .. Apa perlu kita mengingat masa yang sudah berlalu?" balas Hyorin.

Mwo? Gantian Kyuhyun melongo.

"Sajangnim, kurasa sudah jelas bukan? Bahwa masa lalu dengan masa kini sangatlah berbeda. Dan kurasa Sajangnim bukan tipe orang yang bisa hidup dengan masa lalu. Dan memoriku juga tidak cukup baik untuk mengingat kembali apa yang pernah terjadi dulu."

Pintu lift terbuka. Hyorin melangkah mendahului Kyuhyun.

"Kau tidak mengingatnya, Hyo?" tanya Kyuhyun tiba-tiba.

Tanpa menoleh sedikitpun, Hyorin melangkah keluar lift meninggalkan Kyuhyun yang masih terpaku mendengar ucapan Hyorin sebelumnya.

"Permisi, Sajangnim!"

Hyorin, apa kau benar-benar membenciku?

to be continued on next "CRUSH"

#Harap dimaklumi, saya sedang membangun semangat untuk menulis di sela-sela kesibukan saya.

#terima kasih untuk selalu setia membaca tulisan justhyolyn 

^^

Kosakata :

Cwesonghamnida : Aku minta maaf

Mwo : Apa?

Chukkae : Selamat!

Sajangnim : Presdir, Boss

Keunde : Tapi ...